Polda Riau Ubah Kampung Dalam Jadi Kampung Budaya dan UMKM
Seluruh warga dan aparat keamanan setempat menyambut positif inisiatif Polda Riau dalam mengangkat budaya dan pengembangan UMKM di Kampung Dalam, Senapelan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi citra negatif kawasan tersebut yang selama ini dikenal sebagai lokasi rawan narkoba.
Kapolda Riau menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis guna membangun suasana yang lebih bersih, aman, dan berdaya saing. Melalui kegiatan budaya dan pemberdayaan UMKM, diharapkan mampu menciptakan ekonomi lokal yang stabil dan memperkuat identitas sosial masyarakat.
Pelaksanaan program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelaku UMKM hingga tokoh budaya setempat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi peluang bagi warga untuk menampilkan kekayaan budaya daerah dan meningkatkan daya tarik wisata lokal.
Dikatakan oleh salah satu pengurus UMKM, Andi Permana, “Kami merasa terbantu dengan adanya program ini. Banyak pelaku usaha kecil yang mendapatkan pelatihan dan bantuan modal untuk mengembangkan produk mereka.”
Sementara itu, Kepala Desa Kampung Dalam menambahkan bahwa perubahan ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang lebih sehat. “Kami berkomitmen bersama aparat dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program dan membangun kampung ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pengamat sosial menilai bahwa inovasi ini mampu mengubah persepsi masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal dan potensi ekonomi kawasan. Polda Riau menegaskan, keberhasilan program ini akan menjadi model pemberdayaan yang bisa diadopsi di daerah lain.
