Kemensos Teguhkan Hati Orang Tua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat di Jakarta
Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi meneguhkan hati para wali dan calon siswa Sekolah Rakyat Berasrama di Jakarta, sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas untuk anak bangsa. Langkah ini diambil guna memastikan proses pendidikan berjalan lancar dan penuh semangat, meskipun terkadang dihadapkan pada tantangan dan keraguan dari pihak orang tua.
Dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta, pejabat Kemensos menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan pendidikan berbasis komunitas. “Kami berharap akhirnya seluruh warga masyarakat percaya bahwa Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat karakter dan kemandirian anak-anak kita,” ungkap pejabat tersebut.
Pihak Kemensos juga menyatakan bahwa mereka telah melakukan berbagai sosialisasi dan pendekatan secara langsung kepada wali murid dan calon peserta didik agar mereka merasa yakin dan percaya diri memilih Sekolah Rakyat sebagai langkah pendidikan masa depan. Mereka menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu menjadi alternatif pendidikan non-formal yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga membangun karakter dan kepribadian peserta didik.
Menurut salah satu wali siswa, Dewi, keputusan mengikuti Sekolah Rakyat berasrama ini merupakan pilihan terbaik untuk masa depan anaknya. “Awalnya saya ragu karena kapasitas sekolah ini yang berbeda dari sekolah formal konvensional. Tapi setelah mendapatkan informasi lengkap dari Kemensos dan melihat langsung fasilitasnya, saya merasa yakin,” katanya. Dewi menambahkan, pihak sekolah menyediakan fasilitas lengkap dan tenaga pengajar yang kompeten, sehingga orang tua tidak perlu khawatir akan kualitas pendidikan.
Sekolah Rakyat berasrama di Jakarta sendiri menonjolkan program pendidikan yang berbasis ketahanan sosial dan kepribadian, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat lokal. Kemensos berkomitmen mengembangkan program ini secara berkelanjutan, menempatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat sebagai prioritas utama.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap program pendidikan alternatif dapat semakin meningkat. Inovasi pendidikan seperti Sekolah Rakyat ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan akses pendidikan dan memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas.
