Wamen LH Ajak Kolaborasi Capai Target Pengelolaan Sampah 100%
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LH), Diaz Hendropriyono, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam rangka mencapai target nasional pengelolaan sampah sebesar 100 persen. Mengingat isu pengelolaan sampah yang semakin kompleks dan mendesak, dia mengingatkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat.
Dalam sebuah diskusi terbuka di Jakarta, Wamen LH menyatakan, “Kita harus bersama-sama mengambil peran dalam mengelola sampah, dari hulu sampai hilir, agar tidak terjadi tumpukan dan pencemaran yang lebih parah.” Ia menambahkan, langkah inovatif dan berbasis teknologi mutakhir perlu terus dikembangkan untuk mempercepat proses daur ulang dan pengolahan sampah yang efektif.
Dia juga menekankan bahwa kolaborasi yang erat memerlukan komitmen dari seluruh pihak termasuk lembaga swadaya masyarakat dan pelaku industri. “Keterlibatan aktif masyarakat juga sangat krusial. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan program ini,” ujar Diaz Hendropriyono.
Sejumlah studi dan data menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang efisien bisa memberi manfaat besar terhadap lingkungan dan perekonomian nasional. Pemerintah melalui Wamen LH telah menyusun berbagai strategi, termasuk peningkatan fasilitas pengolahan sampah dan insentif untuk industri yang mendukung program daur ulang.
Menurut pengamatan, langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju target nol sampah dan menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini, yang tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
