Resmikan 30 Autogate di Bandara Kualanamu untuk Tingkatkan Layanan Imigrasi
Pengembangan layanan imigrasi di Bandara Internasional Kualanamu mendapat angin segar dengan diresmikannya 30 autogate baru. Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto secara resmi mengoperasikan fasilitas modern ini guna mempercepat proses kedatangan dan keberangkatan penumpang internasional.
Autogate merupakan sistem otomatis yang dirancang untuk meminimalisir waktu tunggu penumpang dan meningkatkan keamanan di area imigrasi bandara. Dengan adanya fasilitas ini, proses pemeriksaan dokumen imigrasi menjadi lebih efisien dan terkontrol, sekaligus mengurangi antrean panjang yang selama ini menjadi keluhan utama di Bandara Kualanamu.
Dalam sambutannya, Agus Andrianto menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur otomatisasi ini sejalan dengan strategi modernisasi layanan publik. “Kami berharap otomatisasi ini dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan praktis bagi masyarakat serta meningkatkan daya saing layanan keimigrasian Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Dukungan teknologi ini didukung dengan sistem keamanan berlapis dan integrasi data yang memudahkan petugas imigrasi dalam melakukan verifikasi identitas penumpang secara cepat dan akurat. Fasilitas autogate ini juga diharapkan dapat mempercepat proses transfer barang dan orang, serta meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas ilegal di perbatasan.
Selain aspek efisiensi, kehadiran autogate di Bandara Kualanamu juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi dan layanan publik. Kepala Bandara Kualanamu, Agus Salim, menambahkan bahwa pihak bandara akan terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan demi kenyamanan penumpang.
Sejak diperkenalkannya, sistem ini sudah digunakan oleh ribuan penumpang dan mendapatkan respons positif. “Dengan teknologi otomatis ini, proses imigrasi menjadi lebih cepat dan aman. Kami berharap program ini bisa diadopsi di seluruh bandara utama di Indonesia,” ungkap salah satu penumpang internasional yang merasa puas dengan layanan baru ini.
Peluncuran autogate di Kualanamu bukan hanya langkah konkretnya pemerintah dalam modernisasi layanan keimigrasian, tetapi juga bagian dari upaya besar meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adaptif terhadap era digital. Ke depan, diharapkan akan lebih banyak fitur inovatif yang akan memperkuat inovasi layanan di bandara dan pelabuhan seluruh Indonesia.
