kemensos-salurkan-bantuan-untuk-korban-banjir-rob-jakarta-utara

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob Jakarta Utara

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir rob di Jakarta Utara, sebagai bagian dari upaya penanganan bencana sosial di daerah tersebut. Banjir rob yang melanda kawasan ini menyebabkan sekitar 600 unit rumah terendam air, menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat.

Meski kondisi rumah mereka tergenang, mayoritas warga memilih tetap bertahan di tempat tinggal masing-masing tanpa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ini menunjukkan tingkat ketahanan dan adaptasi warga terhadap bencana alam yang kerap melanda wilayah Jakarta Utara.

Menurut Kepala Bidang Penanganan Kesejahteraan Sosial Kemensos, di lapangan, pihaknya telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan, mulai dari bahan makanan pokok, perlengkapan kebersihan, hingga kebutuhan mendesak lainnya untuk memastikan warga tetap mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar mereka.

“Kami berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak dan memastikan bantuan tepat sasaran. Meskipun situasi masih belum sepenuhnya membaik, semangat warga untuk bertahan patut diapresiasi,” ujar pejabat Kemensos saat ditemui di lokasi.

Pengurus RT dan Lembaga Swadaya Masyarakat setempat turut berperan aktif dalam mendampingi warga dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Mereka juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan diri selama musim banjir ini.

Ahmad, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir, menyatakan, “Kami memilih untuk bertahan, karena takut meninggalkan rumah dan barang berharga. Bantuan dari Kemensos sangat membantu kami selama masa sulit ini.”

Dengan kondisi cuaca yang diperkirakan masih akan hujan dalam waktu dekat, penanganan jangka panjang dan kesiapsiagaan menjadi fokus utama pemerintah daerah dan pusat. Penyaluran bantuan ini diharapkan mampu mengurangi beban warga serta mempercepat proses pemulihan pascabencana.

Langkah strategis termasuk peningkatan sistem peringatan dini banjir dan pembangunan infrastruktur tanggul yang lebih kokoh menjadi prioritas guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari, sehingga warga dapat lebih aman dari ancaman banjir rob yang kerap melanda Jakarta Utara.