
67 WNI Tinggal di Iran Menunggu Jadwal Pemulangan dari KBRI
Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa saat ini masih ada 68 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Iran, menunggu jadwal pemulangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran. Data terbaru menyebutkan bahwa sebanyak 97 WNI sebelumnya berada di Iran, dan proses evakuasi secara bertahap sedang berlangsung.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait di Iran untuk memastikan proses pemulangan berjalan aman dan tertib. Sebagian besar warga masih menunggu jadwal keberangkatan,” ujar pejabat Kemlu dalam keterangan resminya. Proses ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk delegasi kedutaan dan otoritas di Iran agar seluruh WNI dapat dipulangkan secepatnya.
Salah satu WNI yang berhasil dievakuasi menceritakan situasi di Iran saat ini. “Kami sangat menghargai kerja keras KBRI dan Kemlu dalam menangani proses pemulangan ini. Semoga semua bisa segera kembali ke Indonesia,” ucap seorang WNI yang ditemui di kedutaan.
Menurut Kemlu, keadaan di Iran cukup kondusif dan tidak ada hambatan berarti yang menghambat proses pemulangan. WNI yang tinggal di wilayah tersebut diimbau tetap kooperatif dan mengikuti arahan dari pihak kedutaan dan otoritas terkait. Upaya ini dilakukan agar seluruh warga negara Indonesia dapat kembali ke tanah air dalam waktu dekat dan dalam kondisi selamat.
Sejumlah langkah strategis telah disiapkan untuk mempercepat proses evakuasi, termasuk penjadwalan keberangkatan secara berkala dan penyediaan fasilitas yang memadai di bandara Jakarta. Dukungan logistik di lapangan juga terus diperkuat guna memastikan kelancaran seluruh rangkaian evakuasi.
Dengan keberhasilan proses evakuasi ini, diyakini akan memperkuat apresiasi terhadap peran serta diplomat Indonesia dalam melindungi warga negara di luar negeri. Kemlu mengingatkan warga Indonesia di Iran dan negara lain untuk selalu mengikuti perkembangan informasi agar tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat.