Wagub NTB Ungkap Tujuan Autopsi Jenazah Pendaki Brasil

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Indah Dhamayanti Putri, mengungkapkan alasan di balik permintaan autopsi terhadap jenazah pendaki asal Brasil yang meninggal di wilayah Gunung Rinjani. Menurutnya, proses autopsi dilakukan guna mendapatkan penjelasan medis yang akurat mengenai penyebab kematian dan memastikan transparansi bagi keluarga korban.

Indah juga menyampaikan bahwa pihak keluarga dari pendaki tersebut menunjukkan keperluan mendalam untuk mengetahui secara pasti kondisi terakhir sang pendaki sebelum meninggal. “Ini adalah proses yang wajar dan penting untuk memastikan bahwa tidak ada hal yang disembunyikan terkait penyebab kematian,” ujarnya pada konferensi pers di Mataram.

Sementara itu, proses autopsi berlangsung di salah satu rumah sakit di Mataram dan diharapkan mampu mengungkap faktor medis maupun faktor eksternal yang menyebabkan tragisnya kejadian tersebut. Menurut sumber dari tim medis, hasil autopsi akan segera disampaikan kepada keluarga dan pihak berwenang untuk penjelasan lengkap.

Gunung Rinjani, salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia, seringkali menjadi tempat latihan para pendaki dari berbagai negara. Meski memiliki pemandangan alam yang spektakuler, pendaki tetap wajib mengikuti prosedur keamanan dan mendapat izin resmi sebelum melakukan pendakian.

Indah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan lebih ketat dan meningkatkan keamanan pendakian di Rinjani guna mencegah insiden serupa di masa mendatang. “Kami akan memperkuat regulasi dan memperketat pengawasan di lapangan,” tambahnya.

Sementara, keluarga pendaki Brasil tersebut berharap hasil autopsi akan membantu mereka memahami penyebab kematian dan memastikan keadilan serta transparansi dalam insiden ini. Mereka menyampaikan terima kasih atas dukungan dan tindakan cepat dari pemerintah setempat.