
Polri Diminta Usut Jaringan Pesta Seks Sesama Jenis di Bogor
Anggota DPR RI dari Komisi III, Abdullah, menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap jaringan penyelenggara acara pesta seks sesama jenis di Bogor. Ia menilai, kasus ini harus diusut secara tuntas untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum yang berlarut-larut.
Menurut Abdullah, tindakan tegas diperlukan guna melindungi norma sosial dan menjaga ketertiban umum. Ia mengungkapkan, pihak kepolisian harus melakukan investigasi mendalam terhadap seluruh jaringan yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta tersebut, termasuk mengungkap sumber dana dan jaringan yang mendukung kegiatan ilegal ini.
“Kami meminta agar Polri tidak berhenti di permukaan saja, tetapi menggali secara jernih dan tuntas untuk memastikan tidak ada celah bagi aktivitas yang melanggar hukum ini,” ujar Abdullah saat dihubungi media, Jumat.
Kasus ini muncul setelah adanya laporan dan bukti visual yang beredar luas di media sosial yang menunjukkan adanya kegiatan pesta seks yang melibatkan sebagian peserta di Bogor. Polisi setempat dikabarkan tengah melakukan penyelidikan dan telah memanggil beberapa saksi terkait kejadian tersebut.
Seiring berkembangnya kasus ini, masyarakat dan pengamat hukum menyoroti pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia sambil tetap menghormati norma sosial dan hukum yang berlaku. Komisi III DPR RI juga mengimbau aparat penegak hukum untuk bertindak profesional dalam penanganan kasus ini tanpa diskriminasi.
Abdullah menambahkan, “Kebebasan individu harus dihormati, namun kegiatan ilegal seperti ini harus diatasi demi menjaga moral dan tata tertib masyarakat.” Ia menegaskan, kerjasama berbagai pihak sangat diperlukan agar kasus ini dapat diusut tuntas dan menjadi pembelajaran agar tidak terulang kembali.