Paula Verhoeven Ungkap Harapan Baru Setelah Perjuangan Hak Asuh Anak
Paula Verhoeven menyampaikan pesan penuh haru kepada anak-anaknya, Kiano dan Kenzo, usai mendapatkan putusan banding terkait hak asuh. Dalam sebuah wawancara eksklusif, istri Baim Wong ini menegaskan bahwa aspek pengasuhan bersama tetap menjadi prioritas utama meskipun hak asuh berpihak kepada mantan suaminya.
Keputusan pengadilan yang mengembalikan hak asuh kepada Baim Wong menimbulkan rasa kecewa dan sedih mendalam bagi Paula. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah kestabilan dan kebahagiaan anak-anak, serta berharap dapat menjalani proses pengasuhan secara bersama demi masa depan yang lebih baik.
“Kami akan tetap fokus pada kebutuhan dan kesejahteraan anak-anak. Pengasuhan bersama adalah hal yang paling penting,” kata Paula dalam wawancara. Ia menambahkan, “Saya percaya bahwa komunikasi dan kerja sama yang baik dengan Baim akan membantu anak-anak merasa aman dan bahagia.”
Pengadilan sebelumnya memutuskan bahwa hak asuh berpindah ke tangan Baim Wong, menyusul proses yang penuh tantangan dan dinamika. Menurut pengamat keluarga, keputusan ini mencerminkan pentingnya stabilitas dan kemampuan orang tua dalam memberikan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
Meski mengalami perubahan hak asuh, Paula tetap menunjukkan komitmennya sebagai seorang ibu. Ia berharap dapat terus mendampingi dan memberi contoh positif kepada anak-anak, serta memastikan mereka mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup.
Di tengah tantangan ini, pihak pengacara Paula menyatakan bahwa kliennya tetap berupaya menjalani proses hukum secara damai dan konstruktif. “Kami berharap semua pihak, termasuk masyarakat, bisa memahami bahwa ini adalah proses yang kompleks dan memerlukan empati serta dukungan,” ujarnya.
Pengungkapan harapan Paula ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah menghadapi situasi serupa. Menurut beberapa psikolog keluarga, komunikasi terbuka dan pengelolaan emosi yang sehat sangat penting dalam menjalani proses pengasuhan dan perceraian, demi kesejahteraan anak-anak.
