
Kemenhut Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pendaki Brasil di Rinjani
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Indonesia menyampaikan ungkapan duka cita mendalam terkait meninggalnya pendaki asal Brasil, JDSP, yang mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani. Kejadian ini menimbulkan perhatian luas dari komunitas pendaki internasional dan memunculkan berbagai upaya peningkatan standar keselamatan di kawasan wisata alam Nusantara.
Dalam rilis resmi yang disampaikan juru bicara Kemenhut, disebutkan bahwa pihaknya turut berduka atas insiden yang menewaskan JDSP tersebut. Upaya pencarian dan evakuasi telah dilakukan secepat mungkin, dan saat ini proses identifikasi serta penanganan korban tengah berlangsung. Kemenhut mengingatkan pentingnya mengikuti prosedur keselamatan dan melengkapi diri dengan perlengkapan yang memadai saat mendaki gunung yang memiliki tingkat risiko tinggi.
Pengamat ekowisata menyoroti perlunya peninjauan ulang standar keamanan di kawasan Taman Nasional Rinjani. “Insiden ini menjadi pengingat bahwa pengelola taman nasional harus mengedepankan aspek keselamatan pendaki, termasuk peningkatan fasilitas dan pelatihan bagi pendaki asing maupun lokal,” ujar Dr. Anwar, pakar ekowisata dari Universitas Indonesia.
Selain itu, komunitas pendaki internasional menyampaikan solidaritas dan harapan agar kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki sistem pengelolaan wisata alam. Pendaki Brasil tersebut diketahui berencana mendaki Gunung Rinjani sebagai bagian dari ekspedisinya di Asia Tenggara. Pihak keluarga dan komunitas pendaki Brasil pun mengekspresikan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan selama proses evakuasi.
Pengalaman pahit ini menimbulkan refleksi serius mengenai langkah-langkah preventif yang harus diambil agar insiden serupa tidak terulang kembali. Kemenhut berkomitmen melakukan evaluasi dan peningkatan standar keselamatan pendakian di kawasan konservasi, serta menyusun kebijakan yang lebih ketat untuk melindungi para petualang dari risiko yang tak terduga.