kapolda-riau-tekankan-pentingnya-pemahaman-kuhp-baru-dalam-rakernis-reserse

Kapolda Riau Tekankan Pentingnya Pemahaman KUHP Baru dalam Rakernis Reserse

Kapolda Riau, Irjen Polisi, menegaskan pentingnya penguasaan KUHP Baru bagi personel fungsi reserse selama Rakernis yang digelar oleh Polda Riau. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapan dan pemahaman anggota dalam menghadapi regulasi hukum terbaru yang akan berlaku mulai 1 Januari 2026. Menurut Kapolda, pengenalan dan pemahaman mendalam terhadap KUHP Baru sangat krusial dalam mendukung efektivitas penegakan hukum di lapangan.

“KUHP Baru membawa berbagai perubahan substansial dalam sistem hukum pidana nasional. Oleh karena itu, setiap anggota harus memahami secara mendalam agar tidak terjadi kesalahan dalam penegakan proses hukum,” ujar Kapolda saat membuka rakernis tersebut. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kesiapan institusi untuk beradaptasi terhadap regulasi hukum terbaru yang akan menjadi pedoman dalam setiap penanganan kasus.

Rakernis ini dihadiri oleh seluruh personel reserse dari seluruh jajaran Polda Riau, termasuk para kepala satuan dan perwira staf. Mereka mendapatkan pembekalan khusus mengenai pasal-pasal utama dalam KUHP baru, serta perbedaan mendasar dari ketentuan sebelumnya. Dalam sesi penyampaian materi, para peserta diberikan simulasi dan studi kasus terkait implementasi KUHP baru di lapangan.

Salinan penjelasan dari Kepala Bidang Hukum Polda Riau, Kompol Agus Setiawan, menyatakan bahwa pelatihan ini akan berlanjut ke tahap penguatan kompetensi melalui workshop dan simulasi kasus langsung. “Kami ingin memastikan seluruh anggota mampu menerapkan KUHP Baru secara tepat dan profesional. Kesalahan interpretasi bisa berujung pada ketidakadilan dan sanksi hukum,” ujar Agus dalam wawancara terpisah.

Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kesiapan personel dalam menjalankan tugas penegakan hukum secara profesional dan berintegritas. Polda Riau menyatakan komitmennya untuk terus melakukan pelatihan dan pembinaan berkelanjutan agar seluruh anggota mampu menyatu dengan regulasi hukum terbaru, demi menciptakan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel.