jenazah-juliana-marins-disemayamkan-di-rs-bhayangkara-ntb-setelah-evakuasi-dari-rinjani

Jenazah Juliana Marins Disemayamkan di RS Bhayangkara NTB Setelah Evakuasi dari Rinjani

Jenazah Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, akhirnya tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk proses evakuasi dan pemakaman. Keberangkatan jenazah dari lokasi korban yang ditemukan setelah proses pencarian intensif berlangsung selama beberapa hari, menandai akhir dari fase pencarian dan upswing dalam penanganan jenazah di daerah rawan bencana alam tersebut.

Data resmi menyebutkan, keluarga Juliana dari Brasil telah tiba di Mataram untuk memberikan penghormatan terakhir dan proses pelepasan di RS Bhayangkara NTB. Penjemputan dilakukan oleh tim gabungan who melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan lengkap, termasuk helikopter, mengingat medan yang sulit di kawasan Gunung Rinjani.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara NTB, Kompol Agus Salim, menyatakan, “Jenazah telah disemayamkan secara hormat sesuai protokol kedokteran dan budaya setempat, dan proses identifikasi berjalan lancar berkat verifikasi DNA yang dilakukan bersama keluarga.”

Dalam wawancara singkat, perwakilan keluarga mengungkapkan rasa duka sekaligus terima kasih atas seluruh proses evakuasi yang dilakukan secara profesional. “Kami berterima kasih kepada tim penanganan dan semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan proses ini. Juliana adalah sosok yang penuh semangat dan kami akan selalu mengenangnya,” ujar salah satu anggota keluarga yang hadir di RS Bhayangkara.

Proses prosesi pemakaman dijadwalkan berlangsung esok hari di kampung halaman keluarga yang berada di Brasil. Pihak berwenang setempat mengimbau masyarakat dan pencinta alam untuk selalu memperhatikan keselamatan saat melakukan pendakian, terutama di kawasan gunung berapi aktif seperti Rinjani. Kasus ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan penanganan darurat di lokasi wisata alam yang ekstrem.