
Eksport Produk Halal Indonesia ke Australia Capai Rp2,5 Triliun
Direktoral Jenderal Perdagangan Luar Negeri dari Kementerian Perdagangan mengumumkan bahwa nilai ekspor produk halal Indonesia ke Australia mencapai angka yang mengesankan, yakni sekitar Rp2,5 triliun. Data tersebut menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dan menegaskan posisi Indonesia sebagai produsen utama produk halal dunia.
Menurut data yang dirilis, ekspor produk halal dari Indonesia ke Australia mencapai 156,81 juta dolar AS. Angka ini menunjukkan peningkatan yang stabil dan mengindikasikan bahwa pasar Australia semakin membuka diri dan meningkatkan konsumsi produk halal asli Indonesia. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
“Kami optimis dengan tren ini, dan pemerintah terus mendukung pengembangan industri halal melalui berbagai inovasi dan peningkatan kualitas produk,” ujar pejabat dari Kemendag dalam konferensi persnya. Ia menambahkan bahwa berbagai sertifikasi internasional dan standar kebersihan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan peningkatan jumlah ekspor.
Pelaku usaha di bidang industri halal menyatakan bahwa pasar Australia menawarkan peluang besar untuk ekspansi produk, terutama di segmen makanan, minuman, dan kosmetik halal. Mereka optimis dengan potensi pasar ini dan terus meningkatkan kualitas serta inovasi produk agar sesuai dengan preferensi konsumen Australia yang semakin sadar akan aspek halal dan halal-friendly.
Seiring peningkatan nilai ekspor tersebut, Indonesia menargetkan peningkatan volume dan nilai ekspor produk halal ke berbagai negara lain melalui strategi pemasaran dan penguatan standar kualitas. Kementerian Perdagangan juga mendorong usaha kecil dan menengah untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem industri halal global.
Dengan capaian ini, Indonesia semakin memperlihatkan komitmennya untuk menjadi pusat produsen produk halal dunia, sekaligus memperkuat posisi ekonomi nasional di pasar internasional.