
China Resmikan Operasi Penuh Ladang Gas Lepas Pantai Terbesar di Asia
China secara resmi mengoperasikan penuh tahap kedua dari ladang gas lepas pantai terbesar di Asia, menandai tonggak penting dalam pengembangan energi nasional. Proyek milik China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) ini merupakan bagian dari strategi negara untuk meningkatkan ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Ladang gas ini terletak di perairan lepas pantai China dan telah menjadi pusat perhatian global karena kapasitas produksinya yang besar dan teknologi canggih yang digunakan.
Menurut pernyataan resmi dari CNOOC, tahap kedua pengoperasian ini akan menambah kapasitas produksi gas sebesar 10 miliar meter kubik per tahun, memperkuat posisi China sebagai salah satu produsen energi utama di kawasan Asia. “Kami bangga dapat mencapai tahap ini dengan dukungan teknologi terkini dan tim yang berdedikasi,” kata juru bicara CNOOC dalam pernyataannya.
Pengenalan tahap kedua ini diharapkan mampu meningkatkan cadangan energi China secara signifikan, sekaligus menekan ketergantungan terhadap impor energi dari luar negeri. Infrastruktur terbaru yang dibangun mencakup fasilitas pengeboran, pengolahan, dan distribusi yang canggih, memastikan efisiensi dan keamanan operasional dalam jangka panjang.
Ahli energi dari Universitas Tsinghua menyebut bahwa pengoperasian ladang gas ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional China. “Proyek ini tidak hanya menambah kapasitas produksi domestik, tetapi juga menunjukkan teknologi tinggi yang digunakan, yang dapat diadopsi dalam proyek-proyek energi serupa di masa depan,” ujar Prof. Li Zhang, pakar sumber daya energi.
Menteri Energi China menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut dan menyatakan bahwa pengembangan ladang gas ini akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di kawasan Asia. “Kami akan terus berinvestasi dalam inovasi teknologi dan infrastruktur energi bersih untuk memastikan pembangunan berkelanjutan,” tutur pejabat kementerian.
Fokus global terhadap ketahanan energi dan inovasi teknologi membuat pengoperasian penuh ladang gas ini memperoleh perhatian internasional, sekaligus menegaskan posisi China sebagai pemain utama dalam peta energi global.