
ASEAN Hadapi Tantangan Utama dari Isu Geopolitik Global
Isu geopolitik global menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh negara-negara anggota ASEAN, menurut laporan dari ISEAS Yusof Ishak Institute. Koordinator Pusat Studi ASEAN di lembaga tersebut, Joanne Lin Weiling, menjelaskan bahwa dinamika geopolitik yang semakin kompleks menimbulkan ketidakpastian dan mempengaruhi stabilitas kawasan.
Joanne menyatakan, “Perubahan peta kekuatan geopolitik dunia, termasuk perselisihan antara kekuatan besar dan pergeseran aliansi, memberi dampak langsung terhadap ASEAN. Ancaman tersebut bukan hanya dari aspek militer, tetapi juga ekonomi dan keamanan siber,” ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif.
Beberapa negara anggota ASEAN menghadapi tekanan dari ketegangan regional dan persaingan antar negara besar, yang berpotensi mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan. Lebih lanjut, Joanne menambahkan bahwa negara-negara ASEAN perlu memperkuat kerjasama regional dan meningkatkan mekanisme diplomasi untuk mengantisipasi tantangan ini.
Para analis berpendapat bahwa integrasi ekonomi dan toleransi diplomatik menjadi kunci bagi ASEAN untuk meredam dampak negatif dari ketegangan geopolitik. Menurut data terbaru, kawasan ini menunjukkan ketahanan melalui berbagai inisiatif kerjasama dan dialog multipihak yang terus dikembangkan.
Asisten Menteri Luar Negeri ASEAN diingatkan bahwa kerangka kerjasama ASEAN perlu diperkuat demi memastikan kestabilan jangka panjang. Seperti yang disampaikan oleh Joanne, “Kebersamaan dan solidaritas regional sangat vital agar ASEAN mampu menghadapi ketidakpastian global secara efektif.”
Secara keseluruhan, tantangan geopolitik ini menuntut komitmen bersama dari negara anggota ASEAN agar tetap menjaga perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan yang strategis ini.