Wamendikdasmen Ajak Pemda Tingkatkan Kerja Sama dengan Sekolah Swasta
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dengan sekolah swasta sebagai solusi meningkatkan daya tampung pendidikan. Dalam berbagai kesempatan, Atip menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan sekolah swasta menjadi kunci mengatasi permasalahan kapasitas pendidikan yang semakin menumpuk di sejumlah daerah.
Atip menjelaskan, “Kerja sama ini tidak hanya akan memperluas akses pendidikan, tetapi juga meningkatkan mutu layanan pendidikan secara menyeluruh.” Ia berharap, melalui kolaborasi ini, mampu mempercepat pencapaian target pendidikan nasional dan memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Sejumlah daerah telah mulai menerapkan kebijakan kerja sama dengan sekolah swasta dalam rangka mengatasi tantangan kapasitas, termasuk pemberian insentif dan dukungan pengembangan fasilitas. Menurut data terbaru, kolaborasi ini mampu membuka peluang sekolah swasta untuk berperan lebih aktif dalam penanganan peningkatan kapasitas sekolah negeri.
Salah satu kepala daerah yang dihubungi menyatakan, “Kerja sama ini sangat membantu dalam mengelola pertumbuhan peserta didik, sehingga tidak terjadi kekurangan ruang belajar dan fasilitas pendidikan.” Selain itu, pihak sekolah swasta juga menyambut positif inovasi ini, karena dapat memperluas akses belajar dan mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Melalui inisiatif ini, Wamendikdasmen berharap ke depannya akan tercipta sinergi yang lebih solid antara pemda dan swasta, sehingga seluruh anak bangsa dapat menikmati pendidikan yang merata dan berkualitas. Dengan strategi ini, diharapkan rencana peningkatan indeks pembangunan manusia dan kualitas pendidikan nasional dapat tercapai secara berkelanjutan.
Kursi pengambil kebijakan ini juga menegaskan bahwa penguatan kerja sama harus didukung secara berkelanjutan dengan inovasi dan pembaruan kebijakan yang adaptif, termasuk peningkatan fasilitas dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik.
