
Robin Zeng Ungkap Visi CATL Menuju Transisi Nol Karbon Global
Robin Zeng, Chairman dan CEO dari Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), mengungkapkan komitmen perusahaan terhadap percepatan transisi energi bersih dan mencapai target nol emisi karbon secara global. Dalam berbagai kesempatan, Zeng menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mempercepat adopsi teknologi baterai berkelanjutan.
Menurut Zeng, inovasi teknologi dalam pembuatan baterai menjadi kunci utama dalam mendukung kendaraan listrik dan energi terbarukan di seluruh dunia. CATL, sebagai salah satu pemimpin dalam industri baterai mobil listrik, terus memperluas investasi riset dan pengembangan demi menghasilkan produk yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. “Kami percaya bahwa kolaborasi global dan inovasi berkelanjutan adalah jalan terbaik untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta mempercepat transisi energi bersih,” ujar Zeng dalam sebuah wawancara eksklusif.
Selama beberapa tahun terakhir, CATL telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan otomotif dan energi terbarukan di berbagai negara, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik dan mempercepat pengembangan infrastruktur pengisian daya yang ramah lingkungan. Zeng menambahkan, “Tujuan utama kami adalah mendukung negara-negara mencapai target nol karbon dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.”
Keberhasilan CATL dalam inovasi baterai berkapasitas tinggi dan teknologi pengisian cepat turut mendapat apresiasi dari para analis industri. Mereka menilai bahwa langkah perusahaan ini dapat menjadi penggerak utama dalam elektrifikasi kendaraan global dan transisi energi bersih. Dengan strategi kolaboratif dan fokus pada keberlanjutan, Zeng yakin bahwa masa depan energi dunia akan semakin hijau dan efisien.
Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam transisi energi global dan memperkuat kemitraan strategis guna mewujudkan target nol karbon, tutup Zeng. Komitmen tersebut diharapkan dapat mendorong inovasi teknologi dan mempercepat percepatan transisi ke ekonomi rendah karbon yang lebih inklusif dan berkelanjutan.