Retret Gelombang II Dorong Percepatan Program MBG di Daerah
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, Retret Gelombang II yang digagas oleh Badan Gerakan Nasional (BGN) menekankan pentingnya percepatan implementasi Program Menu Buka Gizi (MBG) di tingkat daerah. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan komitmennya untuk mendorong kepala daerah agar mempercepat progres program ini demi memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat.
Dadan Hindayana menyampaikan bahwa percepatan program MBG harus menjadi prioritas utama, mengingat tiga pilar utama yang menjadi fondasi keberhasilannya, yakni anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur. Ia mengatakan, “Karena 3 kunci makanan bergizi, kan satu anggaran, yang kedua SDM, yang ketiga infrastruktur.” Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi yang efektif dan alokasi sumber daya yang optimal menjadi kunci utama dalam mempercepat program ini.
Kepala BGN juga menegaskan bahwa kerjasama dan komitmen dari semua pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, sangat vital. “Kami mendorong kepala daerah untuk segera mengintegrasikan program MBG ke dalam kebijakan daerah dan memastikan program tersebut berjalan sesuai target,” ujarnya. Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian keberhasilan program dan meningkatkan status gizi masyarakat secara umum.
Dalam konteks nasional, implementasi MBG diharapkan mampu menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci utama agar program ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan. Melalui percepatan ini, diharapkan program MBG mampu menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan dan gizi di Indonesia.
Dadan Hindayana juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah pelatihan dan sumber daya pendukung lainnya untuk membantu kepala daerah dalam mempercepat program ini. Ia menambahkan, “Kami siap membantu dan memfasilitasi kepala daerah agar program ini bisa lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”
Dengan adanya dorongan serius dari BGN dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, optimisme kembali menguat bahwa program MBG akan mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan.
