pm-li-qiang-tekankan-kemampuan-china-pertahankan-pertumbuhan-ekonomi-cepat

PM Li Qiang Tekankan Kemampuan China Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi Cepat

Perdana Menteri China, Li Qiang, menyampaikan keyakinannya bahwa negara tersebut mampu mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Dalam pernyataannya saat berpidato di Beijing, Li menegaskan bahwa faktor fundamental ekonomi China tetap kuat, didukung oleh reformasi struktural dan inovasi teknologi yang terus berkembang.

Li Qiang juga menyebutkan bahwa pemerintah akan terus melakukan upaya untuk memperbaiki iklim investasi, mendukung kewirausahaan, serta memperkuat sektor industri utama. “Kami yakin dan penuh percaya diri bahwa China mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang cepat dan stabil, meskipun keadaan dunia sedang tidak menentu,” tutur Li Qiang dalam acara tersebut.

Secara global, ekonomi China dinilai memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi dan dalam menjaga stabilitas ekonomi dunia. Para pengamat pasar menilai bahwa kebijakan yang berorientasi pada inovasi dan digitalisasi menjadi kunci keberhasilan China mempertahankan pertumbuhan yang cepat di masa mendatang.

Li Qiang menambahkan bahwa respon positif dari pasar internasional terhadap kebijakan ekonomi China menunjukkan kepercayaan terhadap strategi pembangunan berkelanjutan yang diterapkan pemerintah. “Kami akan terus memperkuat kemitraan internasional dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” katanya.

Pengamat ekonomi menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil China sejalan dengan tren global menuju ekonomi berbasis teknologi dan inovasi. Dengan kebijakan tersebut, China diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakatnya.

Peran China dalam stabilitas ekonomi dunia menjadi semakin penting, terutama dalam konteks ketidakpastian geopolitik dan fluktuasi pasar global. Komitmen pemerintah China untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang cepat menjadi indikator penting dalam peta ekonomi global ke depan.