peringatan-1-muharam-1447-h-di-masjid-istiqlal-tingkat-kenegaraan

Peringatan 1 Muharam 1447 H di Masjid Istiqlal Tingkat Kenegaraan

Masjid Istiqlal Jakarta menjadi pusat perayaan dan refleksi tingkat kenegaraan dalam memperingati Awal Tahun Hijriah, 1 Muharam 1447 H. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, ulama, dan masyarakat luas, menegaskan pentingnya momen ini sebagai momentum mempererat ukhuwah dan mengenang sejarah perjuangan Islam di Indonesia.

Dalam rangkaian acara, diselenggarakan microblogging, kajian keislaman, serta perayaan kebangsaan yang penuh makna. Sistem protokol kesehatan yang ketat diterapkan untuk memastikan keamanan semua peserta mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Ketua Panitia Peringatan 1 Muharam 1447 H, Ahmad Sulaiman, menyampaikan, “Kami ingin meneguhkan spirit qurban dan toleransi melalui kegiatan ini, sekaligus menunjukkan bahwa Masjid Istiqlal menjadi simbol keberagaman dan persatuan bangsa.”

Selain itu, Menteri Agama RI menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga harmoni nasional dan memperkokoh toleransi antar umat beragama. Ia menambahkan, “Momen ini diharapkan mampu memperkuat komitmen kita terhadap pembangunan bangsa dan negara yang berbasis keberagaman.”

Para peserta acara juga berkesempatan mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh ulama ternama, serta mendengarkan ceramah berisi pesan-pesan kepemimpinan dan kebangsaan. Kegiatan ini turut menegaskan komitmen masjid terbesar di Indonesia sebagai pusat spiritual dan budaya nasional. Kenang-kenangan buku panduan sejarah Islam dan kalender Hijriah diberikan sebagai bagian dari bentuk apresiasi kepada peserta.

Perayaan 1 Muharam ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan memperingati nilai-nilai sejarah perjuangan umat Islam di Indonesia. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat memahami dan mengaplikasikan semangat kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan beragama, meningkatkan toleransi, serta memperkuat nasionalisme bangsa Indonesia. Sebelumnya, panitia menyatakan kesiapan penuh mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan dalam rangka perayaan ini, sebagai komitmen menjaga keamanan acara dan kesehatan semua pihak.