peresmian-kek-kesehatan-sanur-dan-bali-international-hospital-dorong-pertumbuhan-industri-kesehatan-indonesia

Peresmian KEK Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital Dorong Pertumbuhan Industri Kesehatan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital dalam sebuah acara yang berlangsung penuh semangat di Bali. Peresmian ini menandai langkah strategis pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor kesehatan sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

KEK Kesehatan Sanur diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan terpadu yang mendukung potensi wisata medis di Bali, sekaligus memperkuat infrastruktur kesehatan nasional. Presiden menyampaikan bahwa pengembangan KEK ini akan meningkatkan kualitas layanan medis, menarik wisatawan asing, dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

“Kami ingin menjadikan Bali sebagai destinasi utama untuk wisata medis internasional. Dukungan infrastruktur kesehatan yang modern akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global,” ujar Presiden saat memberikan sambutan di acara peresmian.

Sementara itu, Bali International Hospital yang terintegrasi dalam kawasan ini akan dilengkapi fasilitas kelas dunia, termasuk layanan spesialisasi medis mutakhir dan teknologi kesehatan terbaru. Direktur Bali International Hospital, dr. Rini Kartika, menyatakan bahwa fasilitas ini akan menjawab kebutuhan medis masyarakat dan wisatawan yang mencari layanan kesehatan berkualitas tinggi.

Keberadaan KEK Kesehatan Sanur juga diharapkan mampu menarik investasi dari sektor swasta dan mempercepat pengembangan ekosistem kesehatan berbasis inovasi. Menteri Kesehatan turut menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan target nasional dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Selain memperkuat sektor kesehatan, kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi pemerintah, swasta, dan komunitas dalam membangun infrastruktur yang berorientasi masa depan. Pengamat menilai, inisiatif ini akan mempermudah pola kolaborasi dan merangsang inovasi di bidang kesehatan nasional.

Sebagaimana dikatakan oleh Menteri Investasi, KEK ini akan menjadi salah satu magnet utama bagi investor asing yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan fasilitas kesehatan inovatif di Indonesia. Dengan demikian, sektor kesehatan Indonesia diproyeksikan akan mengalami percepatan pertumbuhan dan daya saing yang semakin kompetitif di masa depan.