Penggunaan Gas Bumi PGN Kurangi Biaya Energi Bolu Meranti Medan
Penggunaan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) semakin diminati oleh pelaku usaha skala menengah di Medan, khususnya bagi pemilik Bolu Meranti generasi ke-2, Kusno. Dengan beralih ke bahan bakar gas bumi, mereka mampu menghemat biaya energi hingga 50 persen, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk di pasar lokal maupun nasional.
Kusno menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya guna mengoptimalkan operasional bisnis keluarga. “Sejak beralih ke gas bumi dari PGN, kami merasakan penghematan biaya yang signifikan, sekaligus berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan karena penggunaan bahan bakar yang lebih bersih,” ujarnya.
Menurut data terbaru, adopsi penggunaan gas bumi di industri makanan dan minuman, termasuk pabrik roti dan bakery seperti Bolu Meranti, telah menunjukkan tren positif. Gas bumi terbukti menjadi sumber energi yang lebih ekonomis dan efisien, menghadirkan manfaat jangka panjang bagi pelaku usaha dan pemerintah dalam mencapai target keberlanjutan.
Direktur PGN, Ahmad Fauzi, menyatakan bahwa perusahaan terus berkomitmen memperluas jaringan distribusi gas bumi agar dapat menyasar lebih banyak sektor industri dan usaha kecil-menengah. “Investasi kami ditujukan untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan gas bumi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah,” katanya.
Analisis industri menunjukkan bahwa penurunan biaya energi sebesar 50 persen mampu meningkatkan margin keuntungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mendorong mereka untuk meningkatkan produksi sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang cenderung lebih mahal dan tidak ramah lingkungan.
Penggunaan gas bumi tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap upaya keberlanjutan lingkungan. Gas bumi termasuk sumber energi rendah emisi, sehingga membantu mengurangi jejak karbon bagi industri yang mengadopsinya.
Ke depan, diharapkan tren penggunaan gas bumi di sektor industri makanan bisa menjadi model bagi usaha lain di luar kota Medan serta di daerah-daerah lain di Indonesia. Pemerintah pun terus mendukung kebijakan transisi energi bersih demi mencapai target pengurangan emisi nasional.
