Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’ untuk Mendukung Kesehatan Mental Pegawai

Otsuka Group, sebuah perusahaan farmasi terkemuka, secara resmi memperkenalkan inisiatif terbaru mereka dengan meluncurkan program ‘Mental Ease at Workplaces’. Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara mental dan mendukung kesejahteraan para karyawan. Melalui langkah ini, perusahaan berkomitmen membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas pegawai di tengah tantangan dunia kerja modern.

Direktur HR Otsuka Group menyatakan bahwa ke depan, perusahaan akan memprioritaskan kesehatan mental sebagai bagian integral dari budaya kerja. “Kami percaya bahwa karyawan yang bahagia dan sehat secara mental akan lebih mampu memberikan kontribusi optimal. Oleh karena itu, program ini hadir sebagai upaya strategis untuk mendukung hal tersebut,” ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif.

Program ‘Mental Ease at Workplaces’ mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan manajemen stres, sesi konseling psikologis, hingga inisiatif pelibatan komunitas yang bertujuan memperkuat solidaritas dan saling mendukung antar pegawai. Otsuka Group berharap langkah ini mampu menciptakan lingkungan yang inklusif dan peduli, sehingga pegawai merasa dihargai dan didukung secara emosional.

Menurut narasumber dari tim kesehatan mental perusahaan, saat ini semakin banyak pegawai yang menghadapi tekanan psikologis yang tinggi di tempat kerja. “Faktor seperti beban kerja yang berat, ketidakpastian ekonomi, dan tekanan sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental. Oleh karena itu, program ini diharapkan mampu menjadi solusi preventif dan kuratif,” jelasnya.

Program ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah pakar psikologi industri yang menilai bahwa langkah proaktif dari perusahaan besar seperti Otsuka Group sangat penting dalam menginspirasi perusahaan lain untuk mengikuti jejak tersebut. Ketua Asosiasi Psikologi Industri menambahkan, “Dukungan terhadap kesehatan mental di lingkungan kerja harus menjadi perhatian utama, mengingat dampaknya terhadap produktivitas dan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan.」

Salah satu pegawai yang mengikuti program ini mengaku merasa lebih terbantu dalam mengatasi stres kerja dan merasa lebih dihargai. “Pelatihan dan konseling yang diberikan sangat bermanfaat. Saya merasa lebih tenang dan mampu menghadapi tantangan di kantor,” katanya. Langkah inovatif ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan pegawai secara holistik.