
Nilai Transaksi Fesyar Sumatera Capai Rp1,6 Miliar
Gelaran Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera di Lampung menunjukkan capaian positif dengan nilai transaksi mencapai Rp1,6 miliar. Event yang dihadiri berbagai pelaku ekonomi syariah dari seluruh wilayah Sumatera ini menjadi momen penting untuk memperkuat edukasi serta pengembangan ekonomi berbasis syariah di Indonesia bagian barat.
Menurut panitia penyelenggara, capaian tersebut merupakan hasil dari antusiasme peserta dan pengunjung yang menunjukkan potensi besar ekonomi syariah di wilayah ini. Para pelaku usaha, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar, memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jejaring dan memasarkan produk berbasis syariah.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung, Budi Setiawan, menyatakan, “Kami sangat bangga atas pencapaian transaksi ini. Ini menunjukkan bahwa ekonomi syariah di Sumatera semakin berkembang dan mendapatkan perhatian serius dari masyarakat serta para pelaku usaha.”
Dalam meningkatkan kepercayaan dan daya saing produk syariah, berbagai seminar dan workshop juga digelar selama Fesyar berlangsung. Hal ini diharapkan mampu mendorong inovasi dan kreatifitas para pelaku ekonomi syariah agar lebih kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dari Bank Indonesia, Rini Nuraini, mengungkapkan, “Transformasi ekonomi berbasis syariah bukan hanya tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Melalui event seperti Fesyar, kita berharap para pelaku usaha mampu memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.”
Selain sebagai ajang transaksi ekonomi, Fesyar juga menjadi platform edukasi dan promosi budaya ekonomi syariah kepada masyarakat umum. Dengan capaian transaksi yang menjanjikan ini, diharapkan kegiatan serupa akan semakin rutin digelar guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbasis syariah di wilayah Sumatera maupun Indonesia secara keseluruhan.