
Niat Puasa Tasua dan Asyura 1447 H Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Menyambut bulan Muharram, umat Muslim di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa sunnah yang memiliki makna mendalam, yaitu puasa Tasua dan Asyura. Puasa ini dipercaya memiliki banyak keutamaan dan menjadi momen refleksi spiritual sekaligus penghapus dosa di hari ke-10 Muharram.
Puasa Tasua jatuh pada tanggal 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Banyak umat Muslim yang menganggap puasa ini sebagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan, terutama berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan keutamaan puasa Asyura, di antaranya:** “Aku berharap Allah melepaskan dosa satu tahun sebelumnya.”
Untuk memudahkan umat Muslim menjalankan ibadah ini, berikut adalah niat puasa Tasua dan Asyura lengkap dalam bahasa Arab, Latin, beserta artinya:
Niat Puasa Tasua:
Arab: نويت صوم غرة شعبان لله تعالى
Latin: Nawaitu sauma ghadro syahbana lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah hari Tasua karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Asyura:
Arab: نويت صوم يوم عاشوراء لله تعالى
Latin: Nawaitu sauma yaumi ‘asyura lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah hari Asyura karena Allah Ta’ala.”
Imam masjid menyatakan, “Puasa Asyura menjadi kesempatan untuk memperkuat keimanan dan meneladani Nabi, serta membersihkan dosa di masa lalu.” Dengan menjalankan puasa ini, diharapkan umat Muslim bisa mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Pemerintah dan berbagai organisasi keagamaan juga mengingatkan agar umat Muslim menjalankan puasa ini sesuai dengan syariat, dan tidak berlebihan dalam beramal. Selain itu, mereka mengingatkan pentingnya menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.
Kemudian, pengamat keislaman menambahkan, “Puasa Tasua dan Asyura bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merenungkan makna pengorbanan, kesabaran, dan ketakwaan kepada Allah.”
Dengan semangat bulan Muharram, diharapkan umat Muslim mampu memperkuat hubungan spiritual dan memperbaiki diri secara menyeluruh. Tradisi puasa ini menjadi pengingat bahwa pengorbanan dan keikhlasan adalah kunci meraih keberkahan dan rahmat dari Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.