
Mutasi Besar-besaran Polri Dekat Hari Bhayangkara ke-79
Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi besar, dengan memutasi sebanyak 702 personel mulai dari tingkatPatroli sampai pejabat utama. Langkah ini diambil menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja institusi Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari strategi pembinaan personel yang dinamis guna mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks. “Mutasi ini dilakukan agar institusi Polri semakin profesional, transparan, dan mampu menjawab tantangan keamanan nasional serta melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Dalam proses mutasi yang melibatkan seluruh tingkatan, termasuk pati hingga pamen, diharapkan muncul semangat baru dan efisiensi kerja. Sigit menambahkan bahwa mutasi ini juga bertujuan untuk mengisi posisi strategis dan memastikan personel yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan masing-masing satuan tugas.
Sejumlah pejabat baru mendapatkan promosi dan penempatan di daerah rawan konflik maupun pusat kendali operasi. “Kami ingin memastikan semua level mampu menjalankan tugasnya secara maksimal, terutama dalam penguatan keberhasilan Program Nasional Pemeliharaan Kamtibmas,” ungkapnya.
Mutasi ini mendapat sambutan positif dari sejumlah kalangan pengamat keamanan. Mereka menilai bahwa langkah ini penting untuk menyegarkan dinamika kepemimpinan di tubuh Polri, sekaligus sebagai bentuk adaptasi terhadap tuntutan zaman.
Selain itu, perubahan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan penegakan hukum di lapangan. “Semoga mutasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja dan profesionalisme Polri secara keseluruhan,” tutur seorang pengamat keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Agenda perayaan Hari Bhayangkara ke-79 pun diharapkan menjadi momentum refleksi dan evaluasi atas langkah strategis Kepolisian dalam menghadapi berbagai dinamika keamanan nasional.