kemenpar-dan-bpjh-perkuat-layanan-wisata-ramah-muslim

Kemenpar dan BPJH Perkuat Layanan Wisata Ramah Muslim

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) dalam upaya meningkatkan kualitas layanan wisata ramah Muslim di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan muslim mancanegara dan domestik, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi halal tourism terbesar di dunia.

Langkah strategis ini meliputi pengembangan produk wisata yang sesuai syariah, sertifikasi halal yang terpercaya, serta peningkatan standar fasilitas ramah Muslim di berbagai destinasi wisata utama. “Kami ingin memastikan bahwa wisatawan muslim merasa nyaman dan aman selama berlibur di Indonesia, mulai dari akomodasi, kuliner, hingga aktivitas wisata,” ujar juru bicara Kemenpar dalam rilis resmi.

Selain aspek layanan, kolaborasi ini juga menitikberatkan pada promosi destinasi halal yang lebih agresif di pasar internasional. Hal ini dilakukan melalui berbagai pameran pariwisata global dan kampanye digital yang menargetkan wisatawan dari Timur Tengah, Asia Selatan, dan negara-negara Muslim lainnya. Dengan demikian, diharapkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan muslim dapat terus meningkat setiap tahunnya.

Dalam kesempatan yang sama, BPJH menyatakan akan memperkuat sistem sertifikasi halal pada seluruh ranah layanan wisata, termasuk hotel, restoran, hingga objek wisata. “Sertifikasi halal yang kredibel akan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan muslim untuk memilih Indonesia sebagai destinasi utama mereka,” ungkap kepala BPJH.

Sejumlah pelaku industri pariwisata menyambut baik kolaborasi ini, mengingat potensi pasar wisata halal sangat besar dan terus berkembang. “Dengan standar layanan yang semakin profesional dan terjamin halal, kami yakin industri ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar salah satu pengelola hotel di Bali.

Penguatan layanan wisata ramah Muslim ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong keberlanjutan dan inklusivitas di sektor pariwisata. Melalui langkah ini, Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjaga citra sebagai destinasi halal tourism terdepan di dunia.