kek-sanur-berpotensi-tingkatkan-devisa-dan-perekonomian-nasional

KEK Sanur Berpotensi Tingkatkan Devisa dan Perekonomian Nasional

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan destinasi investasi dinilai mampu mendongkrak devisa nasional. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan optimisme terhadap potensi besar KEK Sanur untuk menarik investasi asing dan wisatawan mancanegara, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan devisa negara.

Menurut Erick Thohir, KEK Sanur diproyeksikan menjadi pusat layanan kesehatan terpadu yang modern dan berkualitas internasional. Infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang profesional diharapkan mampu menarik wisatawan kesehatan dari berbagai belahan dunia, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menyehatkan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kawasan ini tidak hanya akan menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga sumber devisa terbesar dari sektor pariwisata medis. Potensinya sangat besar, dan kami fokus menggarap pengembangan kawasan ini supaya mampu bersaing dengan destinasi kesehatan internasional lain,” ujar Erick Thohir dalam wawancaranya dengan media hari ini.

Pengembangan KEK Sanur juga menjadi bagian dari strategi nasional mengoptimalkan sektor pariwisata dan investasi. Pemerintah telah menyiapkan insentif dan fasilitasi guna menarik investor swasta dan institusi global untuk berpartisipasi dalam pembangunan kawasan ini. Diharapkan, KEK Sanur akan membuka ribuan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Kemajuan KEK Sanur juga mendapat apresiasi dari pengusaha dan pelaku industri kesehatan internasional. Mereka menyambut baik rencana pengembangan kawasan yang ramah terhadap inovasi teknologi dan layanan medis modern, serta berpotensi menjadi pusat medical tourism di Asia Tenggara. Jadi, bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga destinasi layanan kesehatan kelas dunia.

Pengembangan KEK Sanur menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor strategis. Dengan potensi menarik devisa dan memperkuat posisi Indonesia di peta global sebagai destinasi wisata dan kesehatan, kawasan ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan nasional, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

“Kami percaya, KEK Sanur akan menjadi contoh sukses pengembangan kawasan ekonomi berbasis kesehatan yang mampu mendongkrak ekonomi nasional secara berkelanjutan,” tutup Erick Thohir.