
Kapolri Resmikan 24 Dapur SPPG di Jateng, Dukung Program MBG
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi melaksanakan groundbreaking pembangunan 24 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya mendukung Program Makanan Bersama Gizi (MBG). Kegiatan ini menegaskan komitmen Kepolisian Republik Indonesia dalam meningkatkan layanan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di wilayah Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menegaskan bahwa pembangunan dapur SPPG ini bertujuan memastikan kebutuhan gizi optimal bagi anggota dan masyarakat sekitar. “Kita ingin memastikan bahwa setiap personel dan masyarakat mendapatkan layanan gizi yang layak, sehingga mampu menunjang produktivitas dan kesehatan,” kata Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Pengembangan dapur SPPG ini bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga sebagai pusat edukasi gizi yang bisa diakses masyarakat umum. Kapolri menambahkan, “Program ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan keamanan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.”
Direktur Gizi dan Kesehatan Polri, Kombes Dr. Agus Sunarno, menyampaikan bahwa fasilitas dapur terbaru ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu menyuplai kebutuhan gizi secara cepat dan higienis. “Dapur ini akan menjadi pusat layanan gizi yang berstandar nasional, dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan dapur SPPG ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antarinstansi pemerintah, dalam rangka meningkatkan kualitas layanan gizi dan kesehatan masyarakat. Masyarakat di sekitar lokasi pembangunan juga menyambut baik keberadaan dapur ini, karena diyakini bisa memberikan manfaat langsung dalam peningkatan gizi masyarakat sekitar.
Penanggung jawab program, Agus Setiawan, menyatakan bahwa kegiatan ini juga terbuka untuk kolaborasi dengan organisasi masyarakat dan sektor swasta, guna memperluas jangkauan layanan. “Kolaborasi adalah kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang,” tuturnya.
Dengan langkah ini, Polri menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan bebas dari stunting serta kekurangan gizi, melalui program-program inovatif dan berkelanjutan. Diharapkan, pembangunan 24 dapur SPPG di Jateng akan menjadi pelopor dalam transformasi layanan gizi di seluruh Indonesia.