
Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Stabil di Pasar Tradisional
Harga komoditas kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabai rawit menunjukkan tren stabil di pasar tradisional, berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Saat ini, harga bawang merah tercatat sebesar Rp42.651 per kilogram, sementara cabai rawit diperdagangkan pada kisaran Rp56.369 per kilogram. Kondisi ini memberikan harapan bagi konsumen dan pedagang dalam menjaga kestabilan harga bahan pangan pokok di tengah fluktuasi harga global dan ketidakpastian ekonomi.
Pengamatan dari Bapanas menunjukkan bahwa harga bawang merah mengalami sedikit kenaikan dibandingkan periode sebelumnya, namun secara umum masih dalam batas normal dan tidak memicu kekhawatiran pasar. Hal yang sama juga berlaku untuk cabai rawit, yang meski mengalami fluktuasi, tetap berada di rentang harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Data ini didukung oleh laporan dari sejumlah pasar tradisional di wilayah metropolitan, yang menyatakan permintaan masih stabil dan pasokan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Direktur Utama Bapanas, Anita Putri, mengatakan, “Kami terus memantau perkembangan harga komoditas pokok agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar. Stabilitas ini juga berkat adanya koordinasi yang baik antara petani, distributor, dan pemerintah terkait upaya menjaga cadangan dan pasokan bahan pokok.”
Selain mempertimbangkan faktor musim, fluktuasi harga masih dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti harga minyak dunia dan kondisi cuaca. Pemerintah melalui Bapanas juga terus melakukan intervensi apabila harga komoditas mengalami kenaikan yang signifikan, termasuk penyaluran bansos dan program stabilisasi harga di pasar tradisional dan modern.
Para pedagang pasar mengatakan bahwa meskipun harga bahan pokok cenderung stabil, mereka tetap memperhatikan faktor keberlanjutan pasokan agar tidak terjadi kekurangan yang dapat memicu lonjakan harga secara mendadak. “Kami berharap harga ini bisa tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan yang ekstrem,” ujar Siti Rahma, pedagang bawang di sebuah pasar di Jakarta.
Dengan tetap menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok, pemerintah berharap masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari tanpa beban biaya yang berlebihan. Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan nasional.