
Dubes Iran: Siap Perang Jangka Panjang Melawan Israel dan AS
Di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah, Dubes Iran untuk Indonesia menegaskan kesiapan negaranya untuk menghadapi potensi serangan dari Israel dan Amerika Serikat. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap laporan ancaman militer dari negara-negara tersebut, menunjukkan tekad Iran dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional.
Dubes Iran tersebut mengingatkan bahwa Iran pernah menghadapi konfrontasi selama delapan tahun dalam perang Iran-Irak dan mampu bangkit kembali dari masa-masa sulit tersebut. Ia menyatakan bahwa pengalaman sejarah telah mengajarkan Iran pentingnya bertahan dan tidak menyerah terhadap tekanan eksternal, terutama dari pihak Zionis dan Washington.
“Kami tidak akan mundur dan siap menghadapi serangan apapun yang mungkin terjadi. Iran sudah menetapkan strategi jangka panjang untuk menjaga terutama kedaulatan dan keamanan negaranya,” ujar Dubes Iran dalam wawancara eksklusif dengan media lokal.
Menurutnya, Iran juga memiliki kekuatan diplomatik secara global dan memperkuat aliansi regional sebagai bagian dari persiapan pertahanan. Sebelum ini, berbagai laporan menyebutkan bahwa Iran memperkuat kemampuan militer dan teknologi pertahanan sebagai upaya mengantisipasi eskalasi konflik di kawasan.
Pernyataan Dubes Iran turut memperlihatkan bahwa Iran tidak akan gentar menghadapi tekanan dari pihak asing dan berkomitmen menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah. Dia menegaskan bahwa Iran berharap diplomasi tetap menjadi solusi utama dan menekankan pentingnya dialog untuk mengatasi konflik yang ada.
Pengamat geopolitik menilai bahwa sikap Iran ini merupakan sinyal tegas untuk menunjukkan kesiapan militer sekaligus menegaskan posisi negara dalam menghadapi ancaman eksternal. Mereka menilai, situasi ini berpotensi memicu eskalasi ketegangan yang lebih jauh jika tidak ditangani secara diplomatis dan konstruktif.
Seiring ketegangan yang terus meningkat, dunia pun menantikan langkah-langkah yang akan diambil oleh seluruh pihak dalam mencari solusi damai serta mencegah konflik yang lebih meluas di kawasan strategis ini.