disnakertrans-kepri-dalami-penyebab-kebakaran-kapal-tanker-di-batam

Disnakertrans Kepri Dalami Penyebab Kebakaran Kapal Tanker di Batam

Disnakertrans Provinsi Kepulauan Riau tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden kebakaran yang melanda kapal tanker di perairan Batam. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.

Direktur Disnakertrans Kepri, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas pelabuhan dan keamanan laut untuk mengumpulkan data dan menyelidiki penyebab utama terbakarnya kapal tanker tersebut. “Kami ingin memastikan penyebab dari insiden ini agar dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutur Budi dalam konferensi persnya.

Kebakaran kapal tanker ini memicu evakuasi cepat dan penutupan sementara jalur pelayaran di sekitar lokasi kejadian. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, meskipun sejumlah awak kapal mengalami luka ringan dan dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pengamat maritim, Lina Wijaya, menyatakan bahwa insiden ini harus menjadi perhatian serius. “Kebakaran kapal di perairan Batam menunjukkan perlunya peningkatan standar keselamatan dan pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di wilayah ini,” ujarnya.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dan tim SAR gabungan terus melakukan upaya pemadaman dan investigasi penyebab utama kebakaran kapal tanker. Menurut Direktur dari pihak terkait, penyebab kebakaran masih dalam proses identifikasi, namun diduga kuat terkait masalah teknis dan kelalaian dalam prosedur operasional kapal.

Disnakertrans Kepri menegaskan bahwa mereka akan terus mengikuti perkembangan penyelidikan dan menegaskan komitmennya terhadap keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut di Kepulauan Riau. “Kami berkomitmen untuk menemukan akar permasalahan agar insiden semacam ini tidak terulang kembali,” tutup Budi.