
Dialog Mengharukan Mensos dengan Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat
Suasana penuh kehangatan dan haru terjadi saat Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengadakan dialog langsung dengan ratusan orang tua siswa Sekolah Rakyat di aula Pusdiklatbangprof Margaguna, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya keluarga dari siswa penerima manfaat program pendidikan sosial.
Dalam pertemuan tersebut, Menkes Yusuf menyampaikan apresiasi atas dedikasi orang tua yang turut berperan aktif dalam pendidikan anak-anak mereka. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan sosial dan pendidikan melalui berbagai program prioritas. “Kami percaya bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam pembangunan pendidikan yang merata dan berkeadilan,” ujarnya.
Sejumlah orang tua menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan mereka terkait keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka. Bahkan, suasana menjadi sangat emosional saat beberapa orang tua berbagi pengalaman pribadi dan tantangan yang dihadapi dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka di Sekolah Rakyat. Salah satu peserta, ibu dari salah satu siswa, mengatakan, “Kami sangat bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah, namun kami juga berharap ada peningkatan fasilitas dan fasilitas belajar yang lebih memadai agar anak-anak kami bisa mendapatkan pendidikan terbaik.”
Selain mendengarkan aspirasi, Saifullah Yusuf juga menginformasikan bahwa pemerintah sedang mengembangkan program-program baru untuk mendukung pendidikan tingkat dasar dan menengah. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru, pembangunan fasilitas belajar, serta bantuan sosial yang lebih terfokus akan menjadi prioritas utama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen dialog, tetapi juga memperkuat ikatan antara pemerintah dengan warga masyarakat yang ingin memastikan bahwa hak pendidikan anak-anak mereka terpenuhi secara adil dan berkualitas. “Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk membangun masa depan anak bangsa lewat pendidikan yang inklusif dan merata,” tutupnya.