
BSI Targetkan Transaksi Emas Rp15 Miliar di International Expo
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan komitmennya dalam pengembangan produk investasi berbasis syariah melalui pencapaian transaksinya di ajang International Expo. Dalam pameran ekonomi dan keuangan yang berlangsung baru-baru ini, BSI menargetkan transaksi emas mencapai lebih dari Rp15 miliar, menandai pertumbuhan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa target tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas layanan keuangan syariah, khususnya investasi emas syariah. “Kami melihat potensi pasar investasi emas syariah yang semakin meningkat, terutama di kalangan milenial dan keluarga Muslim,” ujarnya saat ditemui di sela acara. Ia juga menambahkan bahwa BSI menyediakan berbagai solusi digital agar transaksi investasi emas menjadi lebih mudah dan aman.
Selama International Expo, BSI menawarkan berbagai promosi menarik, termasuk diskon biaya transaksi dan hadiah berupa elektronik bagi nasabah yang melakukan transaksi emas melalui platform digital. Perusahaan berharap, langkah ini tidak hanya meningkatkan volume transaksi tetapi juga memperluas edukasi masyarakat mengenai investasi emas syariah.
“Kami optimis bahwa di masa mendatang, investasi emas syariah akan menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam menambah portofolio keuangan mereka secara halal dan aman,” tutur Hery Gunardi. Ia menegaskan bahwa Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk terus inovatif dalam menghadirkan produk dan layanan yang sesuai prinsip syariah dan diminati banyak kalangan.
Selain itu, para peserta pameran juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap produk investasi emas syariah dari BSI, sejalan dengan tren peningkatan minat terhadap instrumen keuangan syariah di Indonesia. Menurut data internal BSI, investasi emas syariah di platform mereka bahkan mengalami peningkatan hingga 30% selama kuartal terakhir, menandai potensi pasar yang besar.
Pengamat ekonomi syariah menyebut bahwa pencapaian target transaksi sebesar Rp15 miliar ini menjadi indikator positif bagi perkembangan industri keuangan berbasis syariah di Indonesia. “Kinerja BSI menunjukkan bahwa inovasi dan edukasi yang tepat dapat mendorong pertumbuhan investasi berbasis syariah secara optimal,” ujar Fachri Rachman, pakar keuangan syariah.
Dengan langkah strategis ini, BSI berharap mampu memperkuat posisi sebagai bank syariah terdepan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia Tenggara, dalam mengedukasi masyarakat dan menyediakan solusi keuangan berbasis syariah yang kompetitif dan terpercaya.