bgn-klarifikasi-tidak-ada-kebijakan-distribusi-bahan-mentah-untuk-program-mbg

BGN Klarifikasi: Tidak Ada Kebijakan Distribusi Bahan Mentah untuk Program MBG

Balai Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa tidak ada kebijakan resmi yang mendukung distribusi bahan mentah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tangerang Selatan. Klarifikasi ini muncul setelah adanya kekeliruan interpretasi yang beredar di masyarakat dan sejumlah media lokal. Kepala BGN menyatakan bahwa seluruh program yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat tanpa melibatkan pengiriman bahan mentah secara langsung kepada peserta.

“Pembagian bahan mentah dalam bentuk Makan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan adalah hasil kesalahan penafsiran, bukan kebijakan resmi BGN,” tegas Kepala BGN saat dikonfirmasi. Ia menambahkan, program MBG difokuskan pada penyediaan makanan siap konsumsi yang telah disusun sesuai standar gizi, bukan distribusi bahan mentah seperti beras, sayur mayur, maupun bahan pokok lainnya.

Konfirmasi dari pihak BGN ini sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran beberapa pihak terkait kemungkinan terjadinya penyalahgunaan atau pemanfaatan bahan mentah secara tidak tepat. Kepala BGN menjelaskan bahwa seluruh kegiatan program disalurkan melalui mitra resmi yang telah memperoleh arahan dan SOP yang ketat, menjaga agar program ini tetap sesuai standar kesehatan dan gizi masyarakat.

Seorang warga Tangerang Selatan yang mengikuti program ini merasa lega setelah mendapatkan kepastian dari BGN. “Saya awalnya khawatir kalau-kok ini malah distribusi bahan mentah ke warga, tapi setelah diklarifikasi, saya yakin program ini bertujuan untuk memastikan konsumsi makanan bergizi langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Berita ini diharapkan mampu mengurangi misinformasi yang beredar dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi nasional. Pemerintah daerah Tangerang Selatan sendiri terus melakukan evaluasi serta pengawasan ketat guna memastikan program berjalan sesuai rencana dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Dengan klarifikasi resmi ini, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi guna mendapatkan data dan kebijakan yang akurat terkait program-program sosial pemerintah. Seperti yang diungkapkan Kepala BGN, “Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ujarnya.