
Bank Raya Indonesia Laksanakan Buyback Saham Rp20 Miliar
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengumumkan rencana restrukturisasi kepemilikan saham melalui program buyback saham senilai Rp20 miliar. Langkah strategis ini bertujuan meningkatkan kepercayaan pasar dan memperkuat posisi keuangan perusahaan di tengah tantangan ekonomi global.
Direktur Utama Bank Raya, Budi Santoso, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka menengah untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan manfaat langsung kepada pemegang saham. “Kami percaya bahwa buyback saham dapat membantu meningkatkan harga saham di pasar dan menyeimbangkan struktur modal bank,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Program buyback ini akan dilakukan dalam periode tertentu dan mengikuti ketentuan regulasi pasar modal Indonesia, termasuk pengumuman publik dan mekanisme transaksi yang transparan. Langkah ini juga diharapkan mampu menstabilkan harga saham AGRO serta menunjukkan komitmen manajemen terhadap aksi korporasi yang sehat dan berkelanjutan.
Selain itu, pengamat pasar modal menyambut positif rencana buyback dari Bank Raya. Analis keuangan, Rini Pramesti, menyebutkan bahwa langkah tersebut menandakan kepercayaan manajemen terhadap kondisi keuangan bank dan potensi pertumbuhan di masa depan. “Buyback ini bisa menjadi sinyal positif bagi investor dan meningkatkan sentiment pasar terhadap saham AGRO,” katanya.
Dalam konteks lebih luas, rencana pembelian kembali saham ini juga menunjukkan upaya bank untuk menyesuaikan struktur modal agar lebih optimal. Rini menambahkan, “Dengan buyback ini, Bank Raya dapat mengelola modal lebih efisien sekaligus memberikan apresiasi kepada para pemegang saham.”
Secara keseluruhan, rencana buyback sebesar Rp20 miliar ini diharapkan dapat memperkuat daya saing bank di industri perbankan Indonesia dan menunjang pertumbuhan ekonomi nasional yang mulai pulih pasca pandemi. Bank Raya juga berkomitmen untuk menjalankan program ini sesuai dengan ketentuan OJK dan pasar modal Indonesia.