Banjir Rob di Jakut Surut, Warga Bersyukur Setelah Hujan Deras
Wilayah Jakarta Utara akhirnya menyaksikan penurunan signifikan dalam tingkat kejadian banjir rob, yang menyebabkan kekhawatiran warga selama beberapa hari terakhir. Terjadi setelah hujan deras yang mengguyur area pesisir, mengakibatkan genangan air laut masuk ke daratan dan meresap ke pemukiman warga. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, curah hujan yang tinggi memicu kondisi banjir pesisir di sejumlah kawasan, termasuk bagian-bagian terpencil di Jakut.
Dalam rilis resmi yang disampaikan BPBD, dikatakan bahwa banjir rob pada pagi hari ini sudah mulai surut secara bertahap. “Alhamdulillah, keadaan cuaca yang membaik dan upaya pemulihan dari petugas membantu mempercepat proses penurunan air di wilayah terdampak,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Agus Santoso, saat dikonfirmasi. Ia menambahkan bahwa warga perlu tetap waspada terhadap potensi banjir susulan saat masa peralihan musim ini.
Selain penanganan darurat, pemerintah provinsi terus melakukan berbagai langkah pencegahan dan penanganan, termasuk pemasangan pompa dan normalisasi aliran air di kawasan rawan banjir pesisir. Koordinasi antar instansi juga semakin diperkuat guna memastikan situasi tetap kondusif dan tidak kembali memicu bencana yang lebih luas.
Sejumlah warga menyampaikan rasa syukur atas surutnya banjir rob tersebut. Siti Amina, warga Kampung Baru di Jakarta Utara, mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan sekarang jauh lebih baik. “Kami bersyukur air mulai surut, dan semoga tidak terjadi lagi. Tapi kami tetap siaga apalagi cuaca di musim ini cukup ekstrem,” ujarnya.
Pengamat cuaca dan lingkungan menyatakan bahwa kondisi ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir pesisir, terutama selama masa peralihan musim. Ahli klimatologi, Dr. Riri Susanti, menilai bahwa kombinasi faktor alam dan upaya mitigasi memegang peranan penting untuk meminimalisir dampak bencana banjir rob ke depannya.
Situasi di Jakarta Utara kini berada dalam proses pemulihan, dengan perhatian penuh terhadap pemulihan fasilitas umum dan peningkatan kualitas drainase wilayah. Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk terus memantau kondisi cuaca dan menyiapkan langkah darurat jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan air laut kembali.
