Acara Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Venesia Dikritik Aktivis Lingkungan
Pernikahan yang digelar di Venesia antara Jeff Bezos, pendiri Amazon, dan Lauren Sanchez menuai perhatian luas dan menimbulkan sejumlah protes dari aktivis lingkungan hidup. Resepsi selama tiga hari itu dinilai memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem bersejarah kota Venesia yang terkenal akan keindahan dan kejernihan airnya.
Para aktivis lingkungan menyatakan keprihatinan mereka terhadap dampak ekologis dari acara megah tersebut, termasuk limbah yang dihasilkan dan meningkatnya lalu lintas kendaraan yang berkontribusi terhadap polusi udara dan air. Mereka berpendapat bahwa perayaan semegah itu seharusnya tidak dilakukan di tengah kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan, apalagi di kota yang sangat sensitif terhadap perubahan iklim.
Salah satu aktivis lingkungan, Maria Sutanto, mengatakan, “Kegiatan seperti ini harusnya lebih ramah lingkungan, mengingat kondisi Venesia yang semakin rentan terhadap kenaikan muka air dan kerusakan habitat alami. Kami mendesak pihak penyelenggara untuk lebih mempertimbangkan aspek keberlanjutan.”
Jeff Bezos sendiri telah berkomentar mengenai kontroversi ini dengan menegaskan bahwa mereka berupaya mengadakan acara yang bertanggung jawab. “Kami berkomitmen untuk meminimalisir dampak lingkungan selama acara kami. Ini adalah momen kebahagiaan dan kami ingin memastikan memastikan bahwa kegiatan ini tidak mengabaikan aspek lingkungan,” ujarnya dalam wawancara eksklusif.
Pengamat acara meyakini bahwa pernikahan selebriti dan tokoh terkenal seperti Bezos dan Sanchez harus berjalan dengan memperhatikan kenyamanan dan keberlanjutan kota bersejarah ini. Venesia sebagai destinasi wisata global menghadapi tantangan besar menjaga keberlanjutan kota di tengah perkembangan acara berskala besar dan mengandung aspek budaya dan lingkungan.
Dengan berbagai protes yang muncul, diharapkan pihak penyelenggara dan pasangan pengantin bisa lebih memperhatikan aspek keberlanjutan di masa mendatang. Isu ini menjadi refleksi penting bagi masyarakat dan industri acara untuk lebih bertanggung jawab dalam setiap momen bersejarah yang mereka rangkai.
