
Wamenkop Ajak Hipmi Tingkatkan Peran di Desa Bangun Koperasi
Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Ferry Juliantono, menegaskan perlunya peran aktif pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk terjun ke desa dan membantu pembentukan koperasi desa (kopdes). Menurutnya, metode ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal sekaligus mendorong keberdayaan masyarakat desa.
Ferry mengungkapkan, pengembangan koperasi di desa menjadi salah satu strategi utama pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Ia menambahkan, “Hipmi sebagai organisasi pengusaha muda harus mampu berperan dalam membangun koperasi desa agar ekonomi desa tidak hanya bergantung pada program pemerintah, tetapi mampu mandiri dan berkembang secara berkelanjutan.”
Langkah ini mendapat sambutan positif dari pelaku usaha dan aktifis desa, yang menilai kehadiran pengusaha muda mampu memberi inovasi dan akses pasar yang lebih luas bagi koperasi desa. Sugiyono, seorang pengusaha muda dari Jawa Tengah, menyatakan, “Dukungan dari Hipmi mampu membuka peluang kerja dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa-desa.”
Sebagai bagian dari program penguatan koperasi desa, Ferry Juliantono juga menekankan pentingnya pelatihan manajemen dan akses ke pembiayaan untuk koperasi di tingkat desa. Ia berharap, kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan ekosistem koperasi yang sehat dan produktif.
Selain itu, keberadaan koperasi desa yang kuat diharapkan mampu mengurangi ketimpangan ekonomi antara desa dan kota, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah juga menilai, pengusaha muda memiliki peran strategis dalam memperkuat koperasi desa lewat inovasi teknologi dan pemasaran digital yang kini semakin berkembang.