
UI dan BTN Dukung Dana Abadi Pendidikan dan Pengembangan Perbankan Terintegrasi
Universitas Indonesia (UI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya dalam memperkuat dana abadi pendidikan serta pengembangan sistem perbankan terintegrasi. Kerja sama strategis ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi dunia pendidikan dan layanan perbankan di Indonesia.
Kesepakatan ini mencakup penyediaan dana abadi yang akan dialokasikan secara khusus untuk mendukung inovasi dan penelitian di UI, sekaligus memperkuat posisi UI sebagai pusat pendidikan unggulan nasional. “Dukungan dari BTN menunjukkan kepercayaan terhadap visi universitas dan keinginannya untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia nasional,” ujar Rektor UI, Dr. Ir. Arief Priyono, M.Sc., dalam konferensi pers yang berlangsung tadi pagi.
Selain dana abadi pendidikan, kedua institusi ini juga sepakat mengembangkan sistem perbankan terintegrasi yang memanfaatkan teknologi keuangan (fintech). Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi layanan keuangan kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum, sekaligus memperkuat kolaborasi riset dalam bidang keuangan dan teknologi digital.
Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen bank dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memperkuat ekosistem keuangan yang inovatif dan inklusif, serta mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan dan perbankan,” ujarnya.
Ke depannya, UI dan BTN berencana mengembangkan program-program inovatif yang memadukan pendanaan abadi dan teknologi keuangan. Kerja sama ini juga diharapkan mampu meningkatkan akses layanan keuangan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas. Para pihak berharap inisiatif ini akan menjadi model bagi pengembangan dana abadi dan perbankan terintegrasi di Indonesia.
Sementara itu, sejumlah pengamat pendidikan dan keuangan menyambut positif kolaborasi ini. Mereka berpendapat bahwa campuran investasi jangka panjang dan inovasi teknologi membuka peluang untuk memperkuat perekonomian nasional serta meningkatkan daya saing universitas dan bank nasional.