tim-sar-melanjutkan-pencarian-kakek-hilang-di-gunung-salak-dengan-drone-dan-penyisiran-sungai

Tim SAR Melanjutkan Pencarian Kakek Hilang di Gunung Salak dengan Drone dan Penyisiran Sungai

Operasi pencarian terhadap Ayom, pria berusia 60 tahun yang hilang di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, memasuki hari kedua. Tim SAR gabungan dari berbagai lembaga terus memperluas area pencarian dengan metode inovatif, termasuk penggunaan drone dan penyisiran sungai di sekitar lokasi kejadian.

Upaya pencarian semakin intensif setelah pihak berwenang menerima informasi terbaru dari keluarga korban, yang menyebutkan bahwa Ayom terakhir terlihat saat berkemah di kawasan lereng Gunung Salak sebelum menghilang secara mendadak. Tim pencari menyisir jalur pendakian dan daerah aliran sungai yang mengelilingi lokasi, guna menemukan petunjuk keberadaan Ayom.

Koordinator tim SAR, Rini Hartanto, menyatakan, “Kami memperluas area pencarian dan menerapkan teknologi drone untuk memantau wilayah yang sulit dijangkau secara manual. Harapannya, drone dapat membantu menemukan jejak atau tanda keberadaan Ayom dari udara.”

Selain itu, upaya pencarian ini melibatkan tiga tim dari berbagai lembaga termasuk BPBD, TNI, dan relawan lokal. Mereka juga memperhatikan kondisi medan yang terbilang ekstrem dan rawan longsor, mengingat area Gunung Salak dikenal memiliki trek sulit dan cuaca yang tidak menentu.

Menurut saksi mata yang berada di area tersebut, Ayom sempat berkemah bersama rombongan sebelum menghilang, dan hampir dipastikan bahwa hujan deras malam hari menjadi faktor yang memperumit pencarian. Kerabat dan keluarga pun turut hadir di lokasi, berharap sosok Ayom segera ditemukan dengan selamat.

Sementara itu, warga sekitar menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan pendaki dan penambang tradisional di kawasan Gunung Salak. Mereka berharap evakuasi dan pencarian dapat berlangsung lebih cepat dan efektif agar pencarian bisa segera berakhir.

Menurut para ahli, penggunaan drone dan penyisiran sungai merupakan metode yang efisien dalam pencarian korban yang hilang di daerah pegunungan dan aliran air deras. Kemajuan teknologi ini diharapkan mampu mempercepat proses evakuasi dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Sekretaris daerah Bogor, Ade Yasin, memberi apresiasi terhadap kerja keras tim SAR dan relawan, serta menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan atau kondisi dinyatakan aman. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melapor jika melihat petunjuk yang relevan di lapangan.