tiga-helikopter-disiapkan-evakuasi-wna-brasil-jatuh-di-gunung-rinjani

Tiga Helikopter Disiapkan Evakuasi WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani

Tim SAR dan pemerintah daerah NTB telah menyiapkan tiga helikopter untuk proses evakuasi pendaki asing yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani. Kecelakaan ini melibatkan seorang wisatawan asal Brasil berusia 27 tahun, JP DSP, yang jatuh saat pendakian pada Sabtu pagi.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa kesiapan helikopter merupakan bentuk langkah cepat dalam penanganan insiden ini. “Tiga helikopter telah disiagakan guna memastikan proses penyelamatan berjalan maksimal dan aman,” ujarnya.

Operasi evakuasi ini dilakukan secara darurat setelah tim SAR mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut. Menurut informasi, pendaki tersebut mengalami cedera serius akibat jatuh dari ketinggian di salah satu jalur favorit pendakian di Gunung Rinjani.

Selain ketepatan waktu, faktor keamanan juga menjadi prioritas utama dalam operasi ini. Kepala Basarnas NTB, Nurhadi, menyampaikan bahwa tim SAR berupaya melakukan evakuasi secepat mungkin dengan mengutamakan keselamatan pendaki dan petugas.

Sebelumnya, kawasan Gunung Rinjani dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia dengan ratusan wisatawan mancanegara setiap tahunnya. Namun, insiden kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya persiapan dan ketelitian saat melakukan pendakian di medan yang menantang.

Seorang anggota tim SAR yang terlibat dalam proses evakuasi menyebutkan, proses evakuasi berlangsung intensif dan membutuhkan koordinasi yang cermat dari berbagai pihak. Sementara itu, keluarganya di Brasil telah dihubungi terkait kejadian ini dan terus menjalani proses pemantauan kesehatan serta penanganan.

Sementara itu, otoritas setempat mengimbau para pendaki untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan serta memerhatikan kondisi cuaca sebelum memulai pendakian. Pihak berwenang berharap insiden ini menjadi perhatian agar upaya mitigasi risiko di Gunung Rinjani semakin diperkuat.