
Ry Hyori Ajak Perempuan Jauhi Bahaya Narkoba di Konferensi BNN
Ry Hyori, penyanyi dan sosok publik yang dikenal luas, menyampaikan keprihatinannya terhadap ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan bagi perempuan di Indonesia. Dalam sebuah acara konferensi yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN), Hyori mengingatkan perlunya perhatian serius terhadap bahaya narkoba, terutama di kalangan perempuan dan generasi muda.
Mantan juri acara pencarian bakat ini menegaskan bahwa narkoba bukan hanya sekadar masalah kesehatan, melainkan juga ancaman sosial dan ekonomi yang harus diwaspadai secara bersama. “Perempuan lebih rentan terhadap pengaruh narkoba karena berbagai tekanan sosial, dan kita harus berperan aktif dalam pencegahan serta edukasi untuk melindungi mereka,” ujar Hyori dalam sambutannya.
Di hadapan peserta konferensi, Hyori juga mengajak kaum muda untuk menjauh dari narkoba dan memilih jalan positif demi masa depan cerah. Ia menambahkan, pentingnya edukasi dini dan dukungan keluarga serta lingkungan yang sehat sebagai langkah penanggulangan bahaya narkoba.
Selain mengungkapkan keprihatinan, Hyori juga menyampaikan harapannya agar pemerintah dan semua pihak bersinergi dalam upaya pencegahan narkoba yang semakin marak. “Melalui sosialisasi dan edukasi, kita bisa memutus mata rantai penyaluran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan perempuan,” imbuhnya.
Interviews yang kami lakukan dengan sejumlah peserta acara menyebutkan bahwa kedatangan Hyori sangat memberikan motivasi dan semangat untuk berperan aktif dalam kampanye anti narkoba. Salah satunya, Rina, mahasiswa Universitas Jakarta, menyatakan, “Kehadiran Hyori sangat inspiratif, beliau menunjukkan bahwa selebriti juga peduli dan bisa menjadi contoh positif bagi generasi muda.”
Kementerian dan lembaga terkait diharapkan mampu mengintegrasikan pesan-pesan penting dari tokoh publik seperti Hyori ke dalam program pencegahan narkoba secara nasional. Kombinasi edukasi, penguatan sosial dan peran serta masyarakat menjadi kunci utama memerangi bahaya narkoba yang semakin mengancam.