prabowo-dan-nu-perkuat-kolaborasi-strategis-untuk-mbg-dan-keluarga-maslahat

Prabowo dan NU Perkuat Kolaborasi Strategis untuk MBG dan Keluarga Maslahat

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka mendukung Program Membina Generasi Bangsa (MBG) dan Keluarga Maslahat. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya memperkuat fondasi kesejahteraan dan penguatan karakter bangsa melalui kolaborasi yang berbasis sinergi dan inovasi.

Dalam sejumlah pertemuan resmi, Prabowo menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda nasional, dengan tujuan memastikan keberlanjutan program yang berorientasi pada pembangunan manusia, pemberdayaan keluarga, serta peningkatan pendidikan dan ekonomi masyarakat. Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan NU diharapkan mampu menjangkau lapisan masyarakat paling rentan dan mempercepat tercapainya target pembangunan nasional.

Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan program tersebut dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. “Kerja sama ini bukan hanya antara pemerintah dan NU, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Tujuannya supaya manfaat dari program ini dapat dirasakan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujar Prabowo dalam salah satu pertemuan strategis tersebut.

Melalui kolaborasi ini, NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia diharapkan mampu memperluas pengaruh program MBG dan Keluarga Maslahat hingga ke tingkat desa dan komunitas yang paling membutuhkan. Direktur Program NU menyambut baik sinergi ini, menyebutnya sebagai langkah penting dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Pengamat politik menyatakan bahwa sinergi antara Prabowo dan NU ini menunjukkan komitmen pemerintahan dalam menjalin hubungan harmonis yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. “Ini adalah momentum penting yang mampu memperkuat fondasi sosial dalam rangka mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan,” kata Dr. Ahmad Kurnia, pakar sosial politik dari Universitas Indonesia.

Kepala Biro Humas dan Statistik NU menambahkan bahwa kolaborasi ini akan diperkuat melalui program pelatihan, pendampingan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur sosial yang mendukung pemberdayaan keluarga dan generasi muda. “Kami percaya, sinergi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di garis depan pembangunan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, pelaksanaan program ini akan terus dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan, demi tercapainya visi bersama mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri dan berkeadilan.