Polri Diminta Usut Tuntas Ancaman Bom Pesawat Haji
Anggota Komisi III DPR RI, Surahman Hidayat, mendesak aparat kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh terkait ancaman bom yang menimpa pesawat haji. Kasus ini mencuat dan menimbulkan kepanikan di kalangan jamaah dan keluarga mereka, serta menimbulkan kekhawatiran akan keamanan penerbangan ibadah internasional di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Surahman menyampaikan bahwa tantangan keamanan dalam penerbangan saat ini harus menjadi perhatian utama. Ia menegaskan pentingnya Polri bergerak cepat dan transparan dalam mengungkap pelaku dan motif di balik ancaman tersebut. “Keamanan jamaah haji harus menjadi prioritas, dan polisi harus memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujarnya.
Polri sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah melakukan berbagai langkah pengamanan dan investigasi intensif terkait kejadian tersebut. Menurut sumber pihak berwenang, ancaman bom yang dialamatkan kepada pesawat haji ini diduga sebagai bentuk intimidasi dan upaya mengganggu keberangkatan jamaah menuju tanah suci. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi gangguan keamanan lebih lanjut jika pelaku tidak segera ditangkap.
Pengamat keamanan nasional, Dr. Rini Novitasari, mengingatkan pentingnya koordinasi antara aparat penegak hukum dan lembaga terkait lainnya, termasuk kementerian agama, untuk menjamin seluruh aspek keamanan dan kenyamanan jamaah haji. “Diperlukan langkah-langkah pencegahan yang komprehensif agar insiden serupa tidak terulang dan masyarakat tetap percaya terhadap sistem pengamanan penerbangan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi Polri, Brigjen Ahmad Nur, menyatakan bahwa investigasi saat ini sedang berjalan dan tetap berfokus pada identifikasi pelaku serta motif di balik ancaman tersebut. Ia menambahkan, “Kami berkomitmen membuka semua fakta yang diperlukan dan akan melakukan langkah tegas terhadap siapa saja yang berupaya mengganggu keamanan penerbangan haji ini.”
Kasus ini mempertegas perlunya peningkatan pengamanan dan pengawasan di seluruh jalur keberangkatan jamaah haji di Indonesia. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan percaya bahwa langkah-langkah penegakan hukum akan mampu memberikan rasa aman dan kepercayaan terhadap pelayanan publik di bidang keamanan nasional.
