Polisi Tangkap Jambret di Halte Bus Lapangan Banteng
Polisi berhasil mengamankan pria berinisial MM (32) yang diduga sebagai pelaku aksi jambret di kawasan halte bus Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Penangkapan ini menjadi buah dari upaya intensif aparat kepolisian dalam menanggulangi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat setempat.
Menurut sumber kepolisian, pria berinisial MM ditangkap setelah melakukan aksi kejahatan terhadap seorang pelajar yang sedang menunggu bus. Pelaku diduga telah melakukan pencurian ponsel dari tangan korban, yang menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan warga dan pengguna jalan di area tersebut.
Empat hari kemudian, pelaku kembali melakukan aksi kejahatan yang sama di lokasi yang sama. Kali ini, MM berhasil menjambret sebuah ponsel dari salah satu pengguna jalan yang tengah menunggu di halte bus tersebut. Kejadian beruntun ini semakin memperkuat bukti keterlibatan pelaku dalam serangkaian kejahatan jalanan yang meresahkan, sehingga langsung menjadi perhatian aparat kepolisian.
Kapolsek Jakarta Pusat, Kompol Agus Rahman, menyatakan, “Kami telah mengamankan pelaku berinisial MM dan sedang melakukan pemeriksaan mendalam. Kejahatan ini sangat merugikan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum di wilayah ini.”
Selain menangkap pelaku, polisi juga sedang melakukan penelusuran terhadap penadah hasil kejahatan tersebut. Sejauh ini, belum ada tersangka penadah yang diamankan, tetapi polisi terus bekerja keras untuk menuntaskan kasus ini dan mengurangi angka kejahatan di area public transportation.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. User, khususnya pelajar dan pengguna transportasi umum, diminta lebih berhati-hati dan menjauhi area rawan kejahatan di sekitar halte bus Lapangan Banteng.
Dalam wawancara terpisah, salah satu saksi mata menyatakan, “Kami berharap polisi bisa segera menuntaskan kasus ini agar masyarakat merasa aman kembali saat menunggu bus.” Keamanan di area umum seperti halte bus menjadi prioritas utama demi menjaga kenyamanan pengguna jalan dan pelajar yang rutin melintas di sana.
