
Pencarian Warga Hilang di Kawasan IKN Oleh Tim SAR Gabungan
Upaya pencarian warga hilang di kawasan Intan Kaltim Nasional (IKN) kembali dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk relawan dan aparat terkait. Operasi pencarian ini berfokus di hutan kawasan Semoi II, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, daerah yang memiliki medan berat dan akses sulit.
Kepala Basarnas Kalimantan Timur menyatakan bahwa tim SAR kini memperluas area pencarian untuk memastikan keberhasilan tugas ini. Mereka memanfaatkan berbagai teknologi, seperti drone dan alat pendeteksi, guna mempercepat proses pencarian di medan yang kompleks. “Kami tetap optimis dan terus bekerja keras, karena keselamatan dan harapan keluarga sangat penting,” ujarnya saat dihubungi tim media.
Warga hilang tersebut dikenal sebagai warga lokal yang terakhir terlihat di sekitar hutan kawasan IKN, dan pihak keluarga masih menunggu kabar baik dari tim SAR. Menurut laporan yang ada, warga tersebut memiliki riwayat kesehatan tertentu dan diduga tersesat akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Berbagai upaya pencarian dilakukan, termasuk penyisiran manual dan pendeteksian suara dari dalam hutan. Pihak keluarga berharap warga yang hilang tersebut dapat ditemukan dalam waktu dekat dan dinyatakan selamat. Kepala Desa setempat mengungkapkan, “Kami selalu berdoa dan berharap warga kami segera ditemukan dalam keadaan baik.”
Keberangkatan tim SAR gabungan mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang turut berpartisipasi dalam pencarian. Mereka berharap operasi ini sukses agar keluarga dan masyarakat mendapatkan kelegaan. Situasi medan yang berat dan tantangan alam menjadi hambatan utama, namun semangat gotong royong tetap mengedepankan harapan akan keberhasilan pencarian.
Keberlangsungan dan keberhasilan operasi pencarian warga hilang ini juga menjadi perhatian resmi dari pemerintah daerah dan pusat. Mereka menjanjikan dukungan penuh agar proses pencarian berjalan efektif dan efisien. Para ahli dan relawan menegaskan pentingnya koordinasi dan penggunaan teknologi terbaru dalam penanganan situasi seperti ini untuk mempercepat proses evakuasi.
Dengan terus dilakukan pencarian secara intensif, diharapkan warga yang hilang tersebut dapat segera ditemukan dan dipastikan keadaannya. Kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat di sekitar kawasan hutan dan IKN, serta perlunya meningkatkan sistem pencegahan dan antisipasi risiko di masa mendatang.