Mentan Pastikan Percepatan Swasembada Gula Melalui Perbaikan Hulu-Hilir
Menindaklanjuti komitmen pembangunan sektor pertanian nasional, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemerintah sedang melakukan reformasi besar-besaran di sektor perkebunan tebu dan industri gula. Langkah strategis ini dilakukan untuk memastikan pencapaian swasembada gula, yang menjadi target utama dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Dalam wawancara eksklusif, mentan menyebutkan bahwa program perbaikan di bagian hulu hingga hilir menjadi kunci keberhasilan. “Kami fokus pada peningkatan produktivitas petani tebu, modernisasi pabrik gula, serta distribusi yang efisien agar konsumen mendapatkan harga dan kualitas terbaik,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku industri menjadi fondasi utama dalam mengoptimalkan potensi komoditas ini.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, yang turut hadir dalam acara peninjauan lapangan, menjelaskan bahwa penguatan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan dan fasilitas penyimpanan hasil panen, akan mempercepat distribusi serta menurunkan biaya produksi. “Dengan demikian, daya saing gula nasional mampu bersaing di pasar domestik dan internasional,” katanya.
Selain fokus pada aspek produksi, pemerintah juga mengintensifkan pengawasan kualitas dan stabilitas harga gula, demi melindungi petani dan konsumen. Menteri Pertanian menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan impor dan memenuhi kebutuhan pasar domestik secara mandiri.
Dengan komitmen yang jelas dan sinergi antar seluruh stakeholder, diharapkan target swasembada gula bisa tercapai dalam waktu dekat. “Kami optimistis, dengan langkah nyata dan dukungan seluruh pihak, Indonesia bisa mandiri dalam produksi gula dan semakin memperkuat ketahanan pangan nasional,” tutup Mentan.
