Mengungkap Keunikan Gunung Api Purba Bawah Laut di Geopark Meratus

Keindahan alami yang tersembunyi di kawasan Geopark Pegunungan Meratus semakin menarik perhatian para peneliti dan wisatawan dunia. Salah satu keunggulan utama dari daerah ini adalah keberadaan gunung api purba bawah laut yang menjadi bagian dari kekayaan geologi Indonesia. Tebing batuan hitam yang nampak kokoh di atas Danau Waduk Riam, Desa Tiwingan Baru, Kecamatan, merupakan saksi bisu dari aktivitas vulkanik kuno yang membentuk bentang alam tersebut.

Penemuan gunung api purba bawah laut ini semakin memperkaya warisan geologis di kawasan Geopark Meratus. Menurut para ahli geologi, formasi batuan hitam tersebut merupakan bukti bahwa wilayah ini pernah mengalami aktivitas vulkanik besar di masa lalu. Keunikan ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memberikan wawasan penting tentang sejarah geologi Indonesia yang kompleks dan luar biasa.

Salah satu peneliti yang terlibat dalam studi tersebut menyatakan, “Keberadaan gunung api purba bawah laut ini menunjukkan bahwa dunia bawah laut di kawasan Meratus pernah menjadi pusat aktivitas vulkanik yang aktif, dan formasi batuan ini merupakan jejaknya yang langka dan berharga.”

Warga setempat dan pengunjung pun turut merasakan manfaat dari keberadaan kawasan ini. Selain menjadi destinasi wisata edukasi, kawasan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui ekowisata berbasis geologi yang berkelanjutan. Pemerintah daerah, bersama komunitas setempat, berkomitmen untuk melestarikan kekayaan geologi ini dengan pengelolaan yang ramah lingkungan.

Secara keseluruhan, keberadaan gunung api purba bawah laut di Geopark Meratus menjadi simbol kekayaan alam Indonesia yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Keindahan dan keunikan ini membuktikan bahwa bumi Indonesia menyimpan banyak kejutan yang menunggu untuk diungkap lebih dalam lagi, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman geologi tertinggi di dunia.