
Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Hak Anak atas Informasi Layak
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan bahwa upaya pemenuhan hak anak atas informasi yang layak harus menjadi perhatian utama dari seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan. Pernyataan ini muncul sebagai bagian dari dorongan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak di Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan, Lestari Moerdijat menekankan pentingnya akses terhadap informasi yang benar dan mudah dipahami oleh anak-anak, sebagai bagian dari perlindungan hak asasi mereka. Ia menyebutkan, “Hak anak atas informasi bukan hanya tentang akses, tetapi juga mengenai kualitas informasi yang sesuai usia dan mampu memberikan pengetahuan yang bermanfaat untuk perkembangan mereka.”
Sejalan dengan ini, pemerintah dan berbagai organisasi sosial diharapkan memperkuat upaya penyediaan konten edukatif yang ramah anak, termasuk melalui media digital dan pendidikan formal. Ini sekaligus sebagai langkah strategis untuk melindungi anak dari hoaks, berita palsu, dan konten negatif yang marak di era digital.
Dalam wawancara terpisah, Lestari menambahkan, “Kita harus memastikan bahwa hak anak atas informasi terlindungi dan terpenuhi secara optimal, agar mereka mampu menjadi individu yang cerdas dan mampu membuat keputusan yang bijak.”
Aspek legislasi juga menjadi perhatian penting dalam mendorong penerapan hak anak atas informasi. Legislator dari Komisi X DPR RI ini mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kebijakan dan standar yang mengacu pada perlindungan hak anak, khususnya terkait akses informasi yang edukatif dan menyentuh aspek psikologis serta moral mereka.
Selain itu, edukasi masyarakat mengenai pentingnya hak anak atas informasi harus terus digencarkan. Melalui berbagai kampanye dan sosialisasi, diharapkan masyarakat semakin sadar akan peran serta mereka dalam mewujudkan hak anak yang layak dan terlindungi dalam berbagai sisi kehidupan.
Penguatan kerjasama antar lembaga, termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta lembaga pendidikan, menjadi kunci dalam memastikan tersedianya sumber daya yang memadai untuk memenuhi hak tersebut. Upaya ini tidak hanya berfokus pada hak akses informasi, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan konten edukatif yang disediakan.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan Indonesia mampu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat dan cerdas, sesuai dengan hak asasi mereka yang dijamin undang-undang.